Speedboat Terbalik di Nunukan

Update Korban Laka Speedboat Nunukan, Anggota Polri Aipda Nurdin Ditemukan Meninggal Dunia

Update kecelakaan speedboat di Nunukan, Aipda Nurdin anggota Polres Nunukan ditemukan meninggal dunia, tersangkut di tali pondasi rumput laut warga.

TribunKaltara.com/Febrianus Felis
JASAD POLISI DITEMUKAN- Jasad Aipda Nurdin (42) anggota Polres Nunukan yang menjadi korban kecelakaan speedboat di Nunukan telah dievakuasi tim gabungan ke RSUD Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (30/01/2025) malam. (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satu lagi korban kecelakaan speedboat di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang ditemukan pada pukul 18.30 Wita di Perairan Kinabasan, Kecamatan Sei Menggaris teridentifikasi bernama Nurdin (42).

Nurdin diketahui merupakan anggota Polres Nunukan berpangkat Aipda.

"Satu lagi korban yang ditemukan adalah anggota polisi. Korban atas nama Nurdin berhasil ditemukan oleh personel Polres Nunukan yang saat itu dalam perjalanan pulang dari mencari dua korban yang hilang akibat Laka speedboat," kata Komandan Basarnas Nunukan, Rizal Anas kepada TribunKaltara.com, Kamis (30/01/2025), sore.

Menurut Rizal, jasad Nurdin ditemukan pada koordinat 4° 2'53.11"N 117°34'10.90"E dengan radius sekira 2.28 NM (notical mile) dari LKP (last know positions).

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Speedboat Nunukan: Jupri Sempat Dengar Bisikan di Dalam Air

Saat ditemukan, jasad Aipda Nurdin tersangkut di tali pondasi rumput laut warga.

"Jasad Nurdin ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasad Andi Arisal alias Panjang. Jasad Nurdin sudah dievakuasi ke RSUD Nunukan," ucapnya.

Rizal menyampaikan masih ada satu korban Speedboat Cinta Putri yang belum berhasil ditemukan atas nama Ahmad Rahmadanil alias Amad (22).

Amad merupakan warga Jalan Yos Sudarso, RT 01, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

"Tim gabungan telah melaksanakan pencarian korban terakhir dengan metode penyisiran secara visual di lokasi kejadian. Hasil saat ini masih nihil. Jadi operasi tim gabungan akan dilanjutkan esok," ujarnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved