Berita Malinau Terkini

Dikembangkan Komplit dalam Satu Lokasi, Kodim Gagas Konsep Diversifikasi Komoditas di Malinau

Isu ketahanan pangan saat ini menjadi perhatian prioritas pengembangan di Malinau Kalimantan Utara tahun 2025.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
PANGAN TERPADU– Kodim 0910 Malinau mengembangkan Integrated Food Security (IFS) untuk mendukung ketahanan pangan berbasis diversifikasi pangan, Sabtu (15/2/2025). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Isu ketahanan pangan saat ini menjadi perhatian prioritas pengembangan di Malinau Kalimantan Utara tahun 2025.

Program keamanan pangan terpadu digagas di Desa Malinau Hulu dalam upaya diversifikasi pangan di Malinau.

Program besutan Kodim 0910 Malinau ini mengembangkan satu lokasi sebagai sentra pangan terpadu.

Dandim 0910/Malinau, Letkol Inf Alisun menjelaskan pengelolaan sumber pangan terpadu dilaksanakan sebagai bentuk diversifikasi komoditas.

Baca juga: Kelompok Wanita Tani di KTT Didorong Kembangkan Pertanian Pekarangan, Sinergi Dana Desa jadi Kunci

"Kita menyiapkan baik dari komoditas perikanan, perkebunan, peternakan, pertanian. Di sini ada beberapa spot yang sudah kita siapkan termasuk nanti ayam petelur," ungkapnya, Sabtu (15/2/2025).

Program yang dikenal Integrated Food Security (IFS) atau Keamanan Pangan Terpadu ini dilaksanakan di kawasan asrama Kodim, Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau. 

Program ini bertujuan mendukung pemerintah pusat dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis diversifikasi pangan yang bergizi.

Lahan yang sebelumnya tidak produktif kini telah diubah menjadi area pertanian dan peternakan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. 

Beberapa komoditas yang dikembangkan antara lain pemeliharaan kambing, ayam kampung, ayam petelur, mentok, serta budidaya ikan lele dan nila.

Selain itu, program ini juga mencakup perkebunan dengan tanaman seperti cabai, pisang, singkong, nanas, pepaya, dan jeruk.

Baca juga: Kurangnya Regenerasi Petani, Dnas Pertanian Tana Tidung Kaltara Sebut Peran Petani Muda Diperlukan

"Ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik," ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Malinau, sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan untuk menciptakan pola makan yang lebih bergizi.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved