Berita Bulungan Terkini
Pasien Hemodialisa Meningkat, RSDSS Tanjung Selor Bulungan Tambah Alat Cuci Darah Jadi 7 Unit
Tahun ini, RSDSS Tanjung Selor akan menambah alat pencuci darah bagi pasine hemodialisa. Hal ini dikarenakan semakin meningkat pasien cuci darah.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Seiring dengan bertambahnya pasien yang ingin melakukan cuci darah atau hemodialisa), Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara menambah alat pencuci darah.
Direktur RSDSS Tanjung Selor dr Widodo Darmo Sentono SpJP mengungkapkan, saat ini Rumah Sakit telah memiliki 5 unit alat pencuci darah. Direncanakan akan menambah 2 unit lagi, sehingga secara keseluruhan ada 7 unit alat pencuci darah.
"Kita akan ada penambahan dua unit HD tahun ini, sehingga total yang kita miliki ada 7 unit HD," ungkap dr Widodo darmo Sentono, belum lama ini.
Penambahan dua unit alat Dialyzer (Mesin Dialisis) untuk kebutuhan pasien cuci darah atau (hemodialisa), kata dr Widodo Darmo Sentono, dilakukan tahun ini.
Baca juga: RSDSS Tanjung Selor Gelar Konsultasi Publik Standar Pelayanan Pendaftaran dan Cuci Darah
"Untuk pengadaan alatnya dari pihak ketiga. Mereka yang melakukan pengadaan, kerjasama dengan kita dan BPJS Kesehatan untuk pengoperasiannya," kata Widodo Darmo Sentono.
dr Widodo Darmo Sentono menerangkan, kebutuhan terhadap pelayanan HD cukup tinggi di RSD SS Tanjung Selor. Bahkan pasien yang dari luar Kaltara yang sebelumnya melakukan cuci darah di rumah sakit ini, sekarang sudah diarahkan ke rumah sakit setempat.
"Saat ini ada 30-an lebih pasien yang rutin cuci darah. Kebanyakan dari Bulungan, meski ada juga dari Nunukan, Tana Tidung. Sebelumnya ada dari Berau (Kaltim), tapi sekarang sudah tidak, kami arahkan melakukan di rumah sakit Berau," ungkap dr Widodo Darmo Sentono.
Sebelum di RSD SS Tanjung Selor memiliki jumlah peralatan yang memadai, kebanyakan pasien melakukan HD secara mandiri ke Kota Tarakan.
Untuk Pembangunan ruang hemodialisa (HD) di RSD Tanjung Selor, Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran senilai Rp 6,8 miliar tahun ini.

Dikatakan, peralatan medis penunjang HD di RSDSS Tanjung Selor ini, telah melewati visitasi oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Koordinator wilayah Kaltimtara dan Sulteng. Layanan HD ini juga telah tercover oleh BPJS Kesehatan.
Di sisi lain, beberapa fasilitas kesehatan juga akan dilakukan pengadaan tahun ini. Di antaranya pengadaan Modular Operating Theater (MOT) RSDSS Tanjung Selor senilai Rp 12,5 miliar.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
pasien
cuci darah
hemodialisa
RSDSS Tanjung Selor
Bulungan
Kalimantan Utara
alat pencuci darah
dr Widodo Darmo Sentono
BPJS Kesehatan
Kaltara
Nunukan
Tana Tidung
TribunKaltara.com
Pemkab Bulungan Kebut Pengerjaan Jalan dan Jembatan Tanjung Palas–Salimbatu |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Mendagri, HUT ke-65 Bulungan Digelar Sederhana, Syarwani: Fokus Pemberdayaan UMKM |
![]() |
---|
Tim Gabungan Gelar Pengawasan di Perairan Kaltara, Peringatkan Keras Kapal Trawl di Zona Terlarang |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Amankan Arsip Saat Bencana |
![]() |
---|
Lewat Program Mandau Tani, Bupati Optimis Bulungan Manjadi Lumbung Pangan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.