Berita Malinau Terkini

Sirkulasi Penyebab RT 10 Malinau Kota Langganan Dikepung Banjir, Warga Minta Drainase Dibenahi

Perumahan padat penduduk di RT 10 Desa Malinau Kota masih basah terdampak luapan air sejak Mei 2025 lalu, Senin (9/6/2025) sore.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
LANGGANAN BANJIR - Permukiman padat penduduk di RT 10 Desa Malinau Kota menjadi wilayah langganan banjir. Sistem drainase perlu perbaikan untuk memperlancar sirkulasi air, Senin (9/6/2025) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

"Sebenarnya ini sudah kita sampaikan. Yang terpenting bukan untuk menghadang banjirnya tapi harapan kita mempercepat surut kalau terjadi banjir," ungkap Faisal, Warga Lokal.

Warga meminta agar saluran yang tersedia dapat ditinjau kembali peruntukannya.

Baca juga: Hari ke-11 Banjir di Sembakung Nunukan Surut, Sekolah Aktif Lagi, Bantuan Ditarget Rampung Hari Ini

TERENDAM BANJIR - Sawah milik petani sekaligus penangkar benih di Malinau Utara, Agustinus sudah sekian hari terendam air, Rabu (28/5/2025). Termasuk calon benih yang dibesarkan Agustinus, lahannya terancam gagal panen musim tanam 1 2025 ini
TERENDAM BANJIR - Sawah milik petani sekaligus penangkar benih di Malinau Utara, Agustinus sudah sekian hari terendam air, Rabu (28/5/2025). Termasuk calon benih yang dibesarkan Agustinus, lahannya terancam gagal panen musim tanam 1 2025 ini (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Pembangunan semakin pesat tanpa diiringi perbaikan saluran air bisa menimbulkan efek bola salju bagi warga sekitar.

Perbaikan sistem drainase diperlukan untuk mengatisipasi bencana tahunan berulang.

Banjir tidak hanya menghambat perekonomian di wilayah ini tapi juga berisiko menimbulkan benih penyakit.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved