Berita Kaltara Terkini

Belum Ditemukan Kasus Rabies di Tana Tidung Kaltara, Vaksinasi Hewan Terus Dilakukan Setiap Tahun

Di Indonesia termasuk di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ) hampir setiap rumah memiliki hewan peliharaan terutama kucing dan anjing.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
VAKSIN RABIES - Plt Kepala UPT Puskeswan Tana Tidung, Sigit Joko saat ditemui di kantor DPPP Tana Tidung Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (3/11/2025). Ia jelaskan soal pemberian vaksin rabies pada hewan. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

Dari hasil pengawasan sementara, Sigit memastikan belum ada hewan di Tana Tidung yang terindikasi rabies

Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gigitan hewan, terutama yang tidak dikenal.

“Untuk sementara ini belum kami temukan kasus hewan yang terdeteksi rabies dan mudah-mudahan tidak ada,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui masih terdapat kasus gigitan hewan yang dilaporkan, meski tidak terkait dengan rabies

“Kalau kasus gigitan memang ada, tapi bukan rabies. Bisa jadi anjing beranak atau sedang siaga, jadi cenderung galak. Untuk data kasusnya itu di Dinas Kesehatan,” tambahnya.

Sigit juga menjelaskan, setiap kasus gigitan hewan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis terhadap pasien serta observasi terhadap hewan yang menggigit.

“Kalau sudah digigit, pasiennya akan diperiksa. Sementara hewannya, baik anjing maupun kucing, akan kami amati gejalanya,” ujarnya.

Adapun ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies umumnya menunjukkan perubahan perilaku yang agresif, mengeluarkan air liur berlebih, dan posisi ekor yang menurun. 

Namun, Sigit menegaskan bahwa tidak semua hewan yang agresif berarti terjangkit rabies.

“Biasanya gejalanya itu agresif, mengeluarkan liur berlebih, dan ekornya kebawah. Tapi anjing yang galak belum tentu rabies, bisa saja baru beranak jadi agresif. Jadi harus dilihat lagi apakah ada gejala lain yang menyertai,” jelasnya.

Baca juga: Penyakit Rabies Bermunculan di Indonesia, DPKP Kaltara Bakal Galakan Vaksinasi ke Hewan

Ia menambahkan, sebagian besar hewan yang berpotensi menularkan gigitan di wilayah Tana Tidung merupakan hewan liar.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang tidak diketahui asal-usulnya.

“Kebanyakan itu hewan-hewan liar, jadi sebaiknya warga tetap waspada dan kalau ada kasus gigitan segera lapor agar bisa ditangani,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved