Berita Tana Tidung Terkini
Festival Tari Pesisir dan Pedalaman se-Kaltara Digelar di Tana Tidung, Total Hadiah Rp340 Juta
Disdikbud Tana Tidung akan menggelar Festival Tari Pesisir dan Pedalaman se-Kaltara, total hadiah Rp340 Juta, pendaftaran ditutup Jumat 14 November.
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
Ringkasan Berita:
- Disdikbud Tana Tidung akan menggelar festival tari se-Kaltara pada 21-27 November 2025
- Lomba terdiri dari tari pesisir dan tari pedalaman, masing-masing dalam kategori musik live dan rekaman dengan total hadian Rp340 juta
- Festival Tari bertujuan melestarikan budaya lokal dan menghidupkan UMKM, sesuai arahan Bupati Tana Tidung.
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah memantapkan persiapan pelaksanaan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman se-Kalimantan Utara yang dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 27 November 2025 mendatang.
Tari pesisir sendiri merupakan kreasi tarian yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau pantai yang umumnya masyarakat Suku Tidung dan Bulungan.
Sedangkan tari pedalaman kreasi tarian dari daerah pedalaman yang dikembangkan dari budaya masyarakat yang tinggal jauh dari pantai, biasanya di wilayah pegunungan, lembah, atau hutan dan biasa dijumpai pada masyarakat Suku Dayak.
Plt Kepala Disdikbud Tana Tidung, Arman Jauhari, mengatakan masih berkoordinasi dengan seluruh panitia dan pihak terkait untuk memastikan kesiapan acara berjalan sesuai rencana.
"Persiapan pelaksanaan Festival Tari saat ini kita masih berkoordinasi dulu, artinya untuk tahapan-tahapan tersebut semua pihak yang terlibat masih berkomunikasi terkait persiapan pelaksanaan di tanggal 21. Tapi untuk tanggalnya insyaallah sudah fix dari 21 sampai 27 November," ujar Arman.
Ia menjelaskan, festival tersebut akan menampilkan empat jenis lomba, yakni tari pesisir dan tari pedalaman, masing-masing terbagi dalam dua kategori live musik dan rekaman musik.
Baca juga: Pastikan Aset Sekolah Tercatat, Disdikbud Tana Tidung Kaltara Gelar Bimtek Barang Milik Daerah
"Kalau yang live musik itu pengiring suara tampil secara langsung bersama dengan penarinya, sedangkan yang rekaman nanti musiknya diputar," jelasnya.
Festival ini, kata dia, bersifat terbuka untuk seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Utara, termasuk peserta dari Nunukan, Tarakan, Malinau, dan Bulungan.
"Pendaftarannya dimulai dari 20 Oktober sampai 14 November 2025, gratis, dan kita sebagai tuan rumah," kata Arman.
Pendaftaran Festival Tari ini akan ditutup Jumat (14/11/2025) pada pukul 09.00 WITA.
Hingga hari ini, Kamis (13/11/2025) kelompok peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti lomba yaitu sebanyak 62 tim dari lima kabupaten/kota yang ada di Kaltara.
Ia menyebut, kegiatan ini akan menjadi salah satu agenda besar yang ada Provinsi Kalimantan Utara di penghujung tahun.
Dalam rangka memeriahkan acara, panitia juga berencana menghadirkan artis ibu kota pada malam pembukaan dan penutupan.
'Acaranya memang besar karena se-Kaltara. Insyaallah dalam rangka memeriahkan festival tersebut, kita berencana mengundang artis ibu kota di malam pembukaan dan penutupan," ujarnya.
Lebih lanjut, Arman menyampaikan bahwa tujuan utama festival ini adalah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus menghidupkan sektor UMKM di Kabupaten Tana Tidung, sesuai dengan harapan Bupati.
"Tujuan festival tari ini untuk memperkenalkan dan mengembangkan budaya lokal, khususnya tari-tarian. Kita juga ingin menghidupkan UMKM yang ada di Kabupaten Tana Tidung, itu harapan bapak bupati. Jadi nanti UMKM lokal akan kita libatkan," ucapnya.
Terkait mekanisme pelaksanaan, Disdikbud Tana Tidung akan menggelar dua kali technical meeting pada 17 dan 20 November mendatang untuk membahas detail acara.
"Kalau mekanisme pelaksanannya nanti baru dibahas di technical meeting. Kita belum bisa memastikan per hari ada berapa grup yang tampil, karena pendaftaran masih dibuka sampai 14 November. Setelah ditutup baru kita bisa rekap jumlah peserta dan sesuaikan dengan jadwal," tutur Arman.
Ia juga menjelaskan susunan kegiatan festival tersebut dimulai pada hari pertama, 21 November, akan diisi dengan acara pembukaan dan devile peserta, sementara lomba akan berlangsung pada 22–26 November.
"Hari pertama tanggal 21 itu khusus pembukaan dan hiburan. Lomba dimulai tanggal 22 sampai 26, dan tanggal 27 itu penutupan, jadi lombanya selesai di tanggal 26," katanya.
Disdikbud Tana Tidung tidak membatasi jumlah peserta dari tiap daerah, pemerintah juga berharap seluruh kabupaten/kota di Kaltara dapat berpartisipasi untuk memeriahkan ajang ini.
"Kita tidak memasang target, tapi berharap semua kabupaten/kota se-Kaltara ikut berpartisipasi. Jumlah peserta tidak dibatasi, mau mengirim berapa pun silakan. Kita ingin ini jadi acara besar," tegas Arman.
Adapun total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp340 juta, berupa uang tunai dan trofi bagi para pemenang.
(*)
Penulis : Rismayanti
| Potensi Banjir dan Longsor Tinggi, BPBD Tana Tidung Kaltara Petakan Wilayah Rawan Bencana |
|
|---|
| Lahan Pertanian Sayur Masih Minim, DPPP Tana Tidung Kaltara Dorong Pemanfaatan Hidroponik |
|
|---|
| Banjir Genangi Pemukiman di Sesayap Hilir Tana Tidung, Masyarakat Jadikan Kolam Renang Gratis |
|
|---|
| DPPP Tana Tidung Pastikan Telur Lokal Siap Suplai MBG, Kebutuhan Lainnya Perlu dari Luar Daerah |
|
|---|
| Truk Sawit Bandel di Tana Tidung Ditertibkan, 10 Unit Diamankan Dini Hari dari Pelabuhan Sebawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/131125-Kepala-Disdikbud-Tana-Tidung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.