Berita Kaltara Terkini

Bawahan Kapolri Listyo Sigit Gagalkan 126 Kg Sabu Beredar, Kapolda Kaltara Bangga Sekaligus Prihatin

Bawahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo gagalkan 126 kilogram sabu beredar, Kapolda Kaltara menyatakan bangga sekaligus prihatin.

TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Kapolda Kaltara Irjen Bambang Kristiyono bersama Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma saat melakukan pres rilis pengungkapan kasus 126 Kilogram sabu (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bawahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo gagalkan 126 kilogram sabu beredar, Kapolda Kaltara menyatakan bangga sekaligus prihatin.

Pihak jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltara berhasil menggagalkan peredaran 126 Kilogram sabu.

Menurut Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma, pengungkapan 126 Kilogram sabu adalah yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya Polda Kaltara.

Baca juga: Update 126 Kilogram Sabu Disimpan di Dalam 100 Kantung Plastik, 1 Mobil dan 3 Motor Turut Diamankan

Baca juga: Update Polda Kaltara Berhasil Gagalkan Peredaran 126 Kilogram Sabu, 5 Tersangka Miliki Peran Berbeda

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Kaltara Gagalkan Peredaran 126 Kilogram Sabu, 5 Terduga Pelaku Diringkus Polisi

Sehingga menjadi salah satu prestasi yang dapat dibanggakan oleh jajaran Ditresnarkoba dan Polda Kaltara.

"Ini adalah prestasi Ditresnarkoba semenjak Polda berdiri ini yang paling besar, artinya Ditresnarkoba ini betul-betul bersiap," kata Wakapolda Kaltara Brigjen Edwin Zadma, Senin (9/8/2021).

Nada yang sama juga diungkapkan Kapolda Kaltara, Irjen Bambang Kristiyono, pihaknya sangat mengapresiasi keberhasilan jajaran Ditresnarkoba dalam mengungkap kasus tersebut.

Kendati demikian, Jenderal Bintang Dua ini juga mengaku prihatin, lantaran di tengah pandemi Covid-19 masih ada pelaku yang mengedarkan narkoba.

"Kami apresiasi Ditresnarkoba yang berhasil mengungkap kasus ini, ini kebanggaan sekaligus keprihatinan karena di masa pandemi ini masih ada yang mengedarkan narkoba," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengakui, kondisi geografis Kaltara yang berada di perbatasan RI-Malaysia, sangat rentan menjadi jalur dan sasaran peredaran narkoba lintas negara.

"Kita sadar bila di wilayah kita berbatasan dengan Malaysia dan juga sudah beberapa kali kita ungkap tentang peredaran di wilayah kita," katanya.

Dirinya pun berharap pihak Ditresnarkoba dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

"Mungkin sekali dua kali bisa lolos, tapi kedepan akan kita tangkap karena kita sudah dapat dukungan dari Mabes Polri peralatan untuk mendeteksi tiap laporan yang datang dari masyarakat kita olah dan kita kembangkan," tambahnya.

Baca juga: Nasib Pegawai Negri Sipil Pemkot Tarakan juga Kurir Sabu 41 Kilogram, Firman Resmi Dipecat dari ASN

Baca juga: Lanal Nunukan Amankan 10 Bungkus Paket Sabu, 1 Tersangka Lolos, 2 Pria Diserahkan ke Mako Polres

Baca juga: Sembunyikan Sabu dan Pil Ekstasi di Belakang Kandang Ayam, 3 Orang Ditangkap Polres Nunukan

"Sehingga kita harapkan bisa lebih aktif lagi menangkal barang-barang ini masuk ke wilayah kita, jadi saya harapkan kejadian ini tidak datang lagi di Kaltara," pesannya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved