Berita Kaltara Terkini
Tahun 2022, DPMPTSP Kaltara Fokus Dorong Investasi di Tiga Sektor Ini
Di tahun 2022, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara berfokus mendorong investasi di tiga sektor.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Di tahun 2022, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara berfokus mendorong investasi di tiga sektor.
Yakni sektor energi terbarukan lewat pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sektor industri di kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi, dan sektor pangan lewat food estate.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perencanaan Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Kaltara, Hasan Basri, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: DPMPTSP Tana Tidung Raih Nilai 93 Standar Pelayanan Publik, Idham: Miniimal Masuk Predikat Sempurna
"Tetap yang kita dorong percepatan PLTA, izinnya sudah selesai semua, kita bekerja sama dengan kabupaten mengupayakan dorongan percepatan," kata Hasan Basri.
"Lalu KIPI, segala regulasi yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten kita permudah dan percepat," sambungnya.
Khusus untuk sektor pangan lewat food estate, Hasan Basri mengungkapkan, kini Kaltara telah masuk dalam program pengembangan food estate dari Kementan RI.
Baca juga: Perekonomian Tana Tidung Ditopang Daya Beli ASN, DPMPTSP Ungkap Pentingnya Investasi Masuk
Mengingat potensi besar Kaltara sebagai penyangga pangan untuk ibukota negara (IKN) yang baru di Kaltim.
"Ketiga itu pangan, kita upayakan percepatan food estate, karena sekarang sudah masuk dalam program pengembangan Kementan," ucapnya.

"Tentu karena potensi kita luar biasa, dan Kaltara diupayakan sebagai penyangga IKN yang baru, minimal kita bisa menyangga di bidang pangan," katanya.
Menurutnya, pihak Pemprov Kaltara memiliki berbagai insentif yang memudahkan investor, mulai dari sisi regulasi, hingga keterbukaan data informasi.
Baca juga: Permudah Usaha, DPMPTSP Bulungan Gelar Bimtek Tata Cara Penyampaian LKPM Online Perizinan Berusaha
"Tentu regulasi, dan program kegiatan nanti disesuaikan dengan pengembangan energi, pengembang industri dan pangan itu, jadi kita paduserasikan, agar investasi di daerah bisa ini bisa berkembang dalam rangka menopang ekonomi di Kaltara," ujarnya.
"Lalu data pendukung analisis dan kajian itu kan dari kita, termasuk dalam kemudahan layanan, jadi informasi data kita kasih kesempatan yang luas," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi