Mata Lokal Memilih
Apa Itu Sistem Proporsional Tertutup? 8 Partai Nyatakan Penolakan, Ada Golkar, Nasdem, hingga PKS
Saat ramai penolakan terhadap sistem proporsional tertutup yang kembali mencuat jelang Pemilu, ada 8 parpol nyatakan sikap hari ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terkini dari delapan partai politik yang nyatakan penolakan terhadap sistem proporsional tertutup hari ini.
Pimpinan partai politik itu bertemu hari ini dan sampaikan pernyataan sikap penolakan terhadap sistem proporsional tertutup
Akhir-akhir ini memang ramai penolakan terhadap sistem proporsional tertutup yang kembali mencuat jelang Pemilu
Diketahui Pemilu akan dihelat tahun depan atau 2024
Lantas apa sebenarnya sistem proporsional tertutup itu sehingga ramai-ramai parpol nyatakan penolakan?
Dalam artikel ini tersaji penjelasan apa itu sistem proporsional tertutup
Juga terdapat penjelasan sistem proporsional terbuka yang berlaku saat ini.
Diketahui, ada tujuh pimpinan partai politik yang bertemu hari ini.
Melansir Tribunnews.com, mereka yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhamimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Juga hadir Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Sementara perwakilan Partai Gerindra tak hadir namun telah menyepakati sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Delapan partai politik (parpol) yang memiliki wakil di parlemen atau DPR RI menyatakan sikap tegas menolak wacana sistem proporsional tertutup diterapkan pada Pemilu 2024.
Pernyataan sikap itu dihasilkan setelah para ketua umum dan elite parpol melakukan pertemuan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
Ada lima poin keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.
sistem proporsional tertutup
proporsional
Pemilu
Golkar
Demokrat
PKS
Nasdem
Gerindra
PPP
PAN
PKB
TribunKaltara.com
partai
parpol
PPP Gorontalo Deklarasi Sandiaga Uno jadi Bakal Capres 2024, Arsul Sani Sebut Itu Bukan Sikap DPP |
![]() |
---|
Koalisi Gerindra-PKB Dipastikan Bubar, Jika Prabowo Dipasangkan Ganjar, Cak Imin: Itu Ide dari Mana? |
![]() |
---|
KPU Digugat PRIMA lagi, Menuntut Bisa Jadi Peserta Pemilu,Inilah 7 Bukti yang Diserahkan ke Bawaslu |
![]() |
---|
Inilah Jawaban Presiden Jokowi soal Beri Sinyal Menjodohkan Prabowo-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Provinsi Kaltim Masuk 5 Besar Kategori IKP Tinggi, Kapolda: Kerawanan Pemilu 2024 bisa Berubah |
![]() |
---|