Lima Orang Calon PPS di Tana Lia Tidak Ikut Tes Tertulis, KPU Tana Tidung Sebut Dilakukan Offline.

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - KPU Tana Tidung baru saja merilis hasil tes tertulis seleksi calon panitia pemungutan suara  atau PPS se-Kecamatan Tana Lia melalui akun sosial media resmi KPU Tana Tidung.

Meski demikian, Ketua KPU Tana Tidung, Hendra Wahyudhi mengatakan, pengumuman hasil tes tertulis tersebut telah diketahui oleh peserta tes tertulis usai pelaksanaan tes tertulis berlangsung.

"Mereka (peserta) sebenarnya sudah tau hasilnya, karena kan langsung keluar begitu selesai tes tertulis," ujar Hendra Wahyudhi kepada TribunKaltara.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Jumlah Pelamar Hampir 800-an Orang, 746 Pendaftar PPS Pemilu 2024 di Malinau Maju Tahap Tes Tertulis

"Jadi memang lambat diupload karena kami keterbatasan petugas. Kamis juga ndak mau ngepush, karena meraka juga kadang subuh baru bisa pulang, kasihan," sambung Hendra Wahyudhi.

Sekedar diketahui, pelaksanaan tes tertulis calon PPS di Kecamatan Tana Lia dilakukan secara offline.

Tentunya berbeda dengan empat kecamatan lainnya yang telah selesai melaksanakan tes tertulis secara online.

Baca juga: Soal Jaringan Internet, 2.000 Calon PPS Ikuti Ujian Tertulis, KPU Nunukan Akui Sempat Terkendala

Hal ini dilakukan antisipasi jika terjadi jaringan internet yang error atau padamnya listrik di Tana Lia.

"Nah, apa yang kami khawatirkan ternyata benar, jaringan internet di sana tidak bagus. Kami aja kesulitan kemarin," kata Hendra Wahyudhi.

Lebih lanjut dia sampaikan, dari 37 peserta di Tana Lia, sekira lima peserta seleksi calon PPS tak mengikuti tes tertulis.

Hendra Wahyudhi menyampaikan, peminat untuk terlibat sebagai penyelenggara Pemilu di Tana Lia memang cukup sedikit.

Hal ini serupa dengan kondisi daerah pantai di Kecamatan Sesayap Hilir, yang juga memiliki peminat yang sedikit.

Baca juga: Lima Peserta Tes Tertulis Seleksi Calon PPS Hari Kedua tak Hadir, KPU Tana Tidung Nyatakan Gugur

"Makanya kami sampai memperpanjang masa pendaftaran waktu itu, karana susah dapat orang di daerah pantai memang," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati