Survei Jelang Pilpres, Prabowo Subianto Comeback, Bagaimana Nasib Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan?

Meski demikian, Djayadi mengatakan perolehan elektabilitas Prabowo tidak terlalu signifikan.

"Kali ini untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir saya kira Prabowo Subianto kembali menjadi nomor satu meskipun belum terlalu signifikan unggulnya (yakni) 3,4 persen," kata dia dalam rilis temuan survei LSI, Minggu.

Sementara, elektabilitas Ganjar disebut Djayadi mengalami penurunan selama dua bulan terakhir.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar tembus hungga 35 persen, namun kini turun menjadi 26,9 persen.

Djayadi menduga, penurunan itu terjadi lantaran suara Ganjar terpecah ke undecided voters, Prabowo, maupun ke Anies.

"Kalau kita lihat trennya, maka lagi-lagi terlihat penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo."

"Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar 8 persen. Dari 35 persen ke 26,9 persen," terangnya.

Sementara itu, dalam simulasi 19 nama capres, Ganjar Pranowo justru memimpin dengan elektabilitas 19,8 persen.

Prabowo berada di peringkat kedua dengan 19,3 persen dan disusul Anies, 18,4 persen.

Pada peringkat keempat, ada nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 5,8 persen.

Lalu, ada nama-nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan elektabilitas kurang dari tiga persen.

Survei LSI ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) kepada 1.229 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Diketahui, RDD adalah teknik memilih sampel lewat proses nomor telepon secara acak.

Tingkat margin of error pada survei ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat keperceyaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Ifan/Gita Irawan)