Mata Lokal Memilih
Jelang Pilpres 2024, Ini Penjelasan Terbaru Elite Golkar dan PKB soal Pembentukan Koalisi Besar
Menjelang Pilpres 2024, pertemuan elite Golkar dan PKB hari ini, kembali membahas rencana pembentukan koalisi besar.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru jelang Pilpres 2024, dari Partai Golkar dan PKB.
Elite Partai Golkar dan PKB diketahui kembali lakukan pertemuan pada Rabu 10 Mei 2023 hari ini.
Pertemuan elite Golkar dan PKB hari ini, kembali membahas rencana pembentukan Koalisi Besar.
Seperti diketahui, Golkar dan PKB sama-sama harus berkoalisi, jika ingin mengusung figur di Pilpres 2024.
Sebelum muncul wacana pembentukan Koalisi Besar, Golkar diketahui telah inisiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu
Selain Golkar, ada PAN dan PPP yang juga gabung dalam KIB tersebut.
Sementara PKB sebelumnya juga telah jajaki rencana koalisi dengan Partai Gerindra
Lantas bagaimana sebenarnya rencana pembentukan Koalisi Besar ala Golkar dan PKB jelang Pilpres 2024?
Melansir Tribunnews.com, hari ini elite Partai Golkar dan PKB bertemu lagi hari ini.
Baca juga: Berkas Sudah Lengkap, Partai Golkar Kaltara Tunggu Arahan Pusat untuk Ajukan Bakal Caleg ke KPU
Adapun perwakilan dari Partai Golkar dipimpin oleh Nusron Wahid, Maman Abdurahman, Melchias Markus Mekeng, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Ace Hasan Syadzily.
Sementara itu, perwakilan PKB dipimpin oleh Faisol Riza.
Dia ditemani oleh Tommy Kutniawan dan Fathan Subchi.
Perwakilan tim pemenangan Koalisi Besar dari Partai Golkar, Nusron Wahid, menyampaikan pertemuan tertutup selama 2 jam tersebut untuk membahas teknis terkait pembentukan Koalisi Besar.
"Tim ini kumpul untuk membicarakan masalah-masalah teknis tentang membangun Koalisi Besar dimana Golkar dan PKB yang kemarin menyampaikan sebagai inti dan motor daripada membangun Koalisi Besar ini," ujar Nusron saat ditemui di salah satu restoran di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Elite PKB Ungkap Ada Parpol yang Gencar Dukung Ganjar Capres Bakal Berbalik Arah Tarik Dukungan
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.