Mata Lokal Memilih

Anies Baswedan Bicara soal Cawapres Jelang Pilpres 2024: Sabar, Namanya Sudah Ada di Kantong

Anies Baswedan meminta publik bersabar, hingga kelak akan diumumkan siapa sosok bakal Cawapres yang akan dampinginya di Pilpres.

Editor: Amiruddin
Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan meminta publik bersabar, hingga kelak akan diumumkan siapa sosok bakal Cawapres yang akan dampinginya di Pilpres. 

Anies Baswedan masih belum menyebutkan kriteria sosok Cawapresnya tersebut karena ingin nantinya ada kejutan tersendiri.

"Gitu lah kira-kira, nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong, kan gitu ya."

"Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian nggak lagi kejutan dong," ungkap Anies Baswedan.

"Bisa laki, bisa perempuan, macem-macem tuh," pungkasnya.

Bakal calon presiden atau Capres Anies Baswedan bakal mengumpulkan relawan pada Minggu 21 Mei 2023 hari ini.
Bakal calon presiden atau Capres Anies Baswedan bakal mengumpulkan relawan pada Minggu 21 Mei 2023 hari ini. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Respons Anies Baswedan, Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi, Malam-malam Temui Surya Paloh

Anies Baswedan: Cari Pemimpin Harus yang Berani

Anies Baswedan menyatakan setuju mengenai pernyataan dalam mencari seorang pemimpin seharusnya mempunyai jiwa yang berani.

Hal tersebut ia sampaikan ketika memberikan pidato dalam acara akbar bertajuk "Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan" hari ini, Minggu.

"Saya setuju ketika ada yang dikatakan bahwa kita harus mencari pemimpin yang berani, setuju," ungkap Anies Baswedan, Minggu (21/5/2023).

Selain itu, Anies Baswedan juga menjelaskan, pemimpin itu bukan hanya sekadar berani saja, tetapi juga benar.

"Dan pemimpin berani bukan sekadar berani, tetapi berani karena benar, berani karena membawa kebenaran," ucapnya.

"Karena pasangannya kata berani itu benar, kalau tidak benar dia tak berani, tapi kalau dia bawa kebenaran, maka siapapun dihadapi dan ridho Allah yang menjadi pegangannya," imbuhnya.

Anies Baswedan Singgung Kasus Mafia

Selain itu, Anies Baswedan juga membahas mengenai peristiwa-peristiwa mafia yang terungkap.

Mulai dari kasus Jenderal bintang dua, Ferdy Sambo, hingga pejabat pajak yang belakangan ini menjadi banyak sorotan publik karena mempunyai kekayaan yang fantastis.

"Jadi kita menyaksikan ketika peristiwa-peristiwa mafia ini terkuak, ada polisi jenderal bintang 2 (dua) membunuh anak buahnya, terbuka."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved