Mata Lokal Memilih

Sandiaga Uno Siap Keluarkan Modal Besar jika Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PPP akan Lobi Megawati

Sandiaga Uno siap mengeluarkan modal besar dari kantong pribadi jika dirinya diusung sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: Sumarsono
Instagram @sandiuno
FOTO Sandiaga Uno (kiri) bersama Ganjar Pranowo. PPP resmi mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2023 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno siap mengeluarkan modal besar dari kantong pribadi jika dirinya diusung sebagai calon wakil presiden ( Cawapres ) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Seperti diketahui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno resmi pindah partai dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ).

Lebih lanjut Sandiaga Udo mengatakan, setiap perjuangan membutuhkan upaya dan pengorbanan besar.

Karena itu, dia mengaku siap kembali keluarkan modal besar di Pilpres 2024, jika menjadi Cawapres Ganjar Pranowo .

Penegasan itu disampaikan Sandiaga Uno ketika ditanya mengena kesiapannya kembali mengeluarkan modal besar untuk maju di Pilpres 2024.

Pada Pilpres 2019 lalu, ketika dirinya menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto, modal kampanye yang dikeluarkan mencapai Rp 1 triliun.

"Tentunya perjuangan itu membutuhkan upaya dan pengorbanan yang besar.

Saya siap dan dengan digitalisasi dengan pengaturan jauh lebih efisien serta efektif dan pola kampanye lebih singkat saya yakin PPP punya peluang sangat besar," kata Sandiaga usai penutupan Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6).

Baca juga: Bagaimana Kans Sandiaga Uno jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres? Elite PPP Bicara soal Jabatan

Namun begitu, kata Sandiaga Uno, perjuangannya bersama PPP merupakan niat beribadah.

Karena itu ia tidak mau hitung-hitungan dalam perjuangan politiknya.

"PPP ini yang pertama adalah diniatkan ibadah. Karena ibadah maka jangan pernah berhitung sama Allah SWT. Semua itu jangan dihitung.

Semua itu kita berikan sebagai pengorbanan karena ini jatuhnya adalah ibadah," ungkapnya.

Sandiaga Uno pun mengaku bakal istiqomah berjuang bersama PPP yang telah mendorongnya menjadi Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

PPP yang merupakan partai baru Sandiaga Uno sudah lebih dulu nyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo menyambut Pilpres 2024. Sandiaga Uno bisa dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres?
PPP yang merupakan partai baru Sandiaga Uno sudah lebih dulu nyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo menyambut Pilpres 2024. Sandiaga Uno bisa dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres? (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Yang terakhir adalah istiqomah. Saya di politik ini, dan cocok dengan perjuangan amar ma'ruf nahi mungkar yang Insya Allah membawa keberkahan bagi semua Indonesia di Indonesia," ujarnya.

Rapimnas VI PPP sendiri resmi menunjuk Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP di Pilpres 2024.

Sandiaga Uno yang baru menjadi kader PPP itu mengisi posisi tersebut setelah dirinya secara bersamaan juga diusulkan sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo.

Dua tugas baru Sandiaga Uno itu tertuang dalam tujuh poin rekomendasi Rapimnas yang dibacakan pada hari kedua, Sabtu (17/6).

"Rapimnas VI menugaskan saudara Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional," ucap Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi.

Baca juga: Sandiaga Uno Gabung PPP Usai Tinggalkan Gerindra, Bakal jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres?

Dengan posisi baru itu, Sandiaga Uno ditugaskan membantu PPP memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024.

Tak hanya Pilpres, Sandiaga Uno juga diberi tugas memenangkan Pilkada yang akan digelar setelahnya pada November 2024 mendatang.

Posisi yang diduduki Sandiaga Uno di partai berlambang Ka'bah itu merupakan posisi baru.

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sebelumnya menyebut Sandiaga Uno akan diberi tugas berat usai resmi diumumkan sebagai kader pada Rabu (14/6).

Sandiaga Uno sendiri mengaku deg-degan usai dirinya resmi diusulkan PPP menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dia menyebut tugas dari partai barunya itu tidak mudah.

"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 [Juni] lalu.

Saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," ucap Sandiaga saat memberi sambutan.

Namun begitu, mantan politikus Partai Gerindra itu menyatakan siap mengemban tugas baru tersebut.

Sandiaga Uno juga menyatakan dirinya akan berkomitmen mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga ingin fokus pada pemberdayaan para santri.

"Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Partai Perindo Dukung Ganjar Pranowo, Puan Maharani Bocorkan Beberapa Parpol Segera Gabung PDIP

Terkait usulan Sandiaga menjadi cawapres Ganjar Uno, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyebut akan melakukan lobi-lobi politik dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. "

Dan tentu sekarang ini tugas berat beralih kepada saya untuk melakukan komunikasi politik, dan lobi-lobi yang tentunya nanti saya sampaikan kepada Ketum PDIP, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Mardiono.

Namun, Mardiono menuturkan, PPP tidak akan memaksakan kehendak kepada Megawati untuk menyetujui Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Sebab, kata dia, politik mengutamakan kekuatan komunikasi dan lobi-lobi.

"Yang di dalam politik demokrasi itulah kita nanti akan melakukan upaya-upaya untuk bernegosiasi dan meyakinkan pihak-pihak lain agar bisa menerima semua apa yang kita ajukan berdasarkan visi dan misi dari PPP," tuturnya.

Menurut Mardiono, Megawati juga tidak resisten dengan sosok Sandiaga Uno.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat  Pilpres 2019. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia menyebut Presiden ke-5 RI itu negarawan yang hebat. "Saya pikir Ibu (Megawati) tidak ada yang dibatasi, ya karena Ibu adalah seorang negarawan yang luar biasa ya," tutup dia.

Ganjar Pranowo Menyambut

Bakal calon presiden ( Capres ) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyambut baik PPP yang mengusulkan kadernya Sandiaga Uno sebagai Cawapres.

Ganjar Pranowo memandang hal itu sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilu 2024 telah berjalan.

Hal itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan soal nama Sandiaga Uno yanh diusulkan PPP menjadi cawapres pendamping dirinya.

"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers usai konsolidasi PDIP Bali yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6).

Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap nama-nama lain yang masuk bursa bakal Cawapres juga dimunculkan oleh partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.

Baca juga: Sandiaga Uno Berpisah dengan Gerindra dan Prabowo, PPP Mendadak Rapatkan Barisan di Sleman

"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pronowo pun bicara soal proses penentuan Cawapres pendamping dirinya. Di mana, hal itu bakal dibahas melalui dialog antara PDIP dan partai politik pengusungnya.

"Jadi nanti kita akan berembuk (kandidat nama-nama cawapres) secara bersama-sama," jelas Ganjar.

Sudah Lapor Presiden Jokowi

Sandiaga Uno mengaku sudah melapor kepada Presiden Jokowi terkait keputusannya hengkang dari Partai Gerindra dan beralih menjadi kader PPP.

Sandiaga Uno melaporkan hal itu kepada Presiden Jokowi saat ia menemani presiden membuka Pekan Raya Jakarta (PRJ), Rabu malam (14/6), atau hanya beberapa jam sejak ia resmi bergabung dengan PPP.

Kepada Presiden Jokowi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan dirinya selama 7 bulan terakhir aktif berinteraksi dengan PPP.

Sandi Uno menuturkan, saat itu Presiden Jokowi menyambut baik keputusannya bergabung dengan PPP.

"Saya sempat sampaikan ke Pak Presiden bahwa sudah menjadi kader ( PPP ) di Jakarta Fair.

Saya sampaikan setelah 2 bulan, dan total 7 bulan berinteraksi, potensi PPP ini bagus, Pak Presiden menyampaikan bukan bagus tapi bagus banget," kata Sandiaga Uno di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6).

Karena itu, Sandi Uno menuturkan, usai jadi kader PPP, ia akan berupaya mewujudkan harapan rakyat. Khususnya membenahi ekonomi masyarakat.  (tribun network/igm/yud/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved