Wawancara Eksklusif

Pengamat Politik Undip Dr Fitriah MA: Tiga Modal bagi Caleg Bisa Populer dan Terpilih di Pemilu 2024

Modalitas bagi kandidat calon legislatif (caleg) yang akan maju di Pemilu sebetulnya ada tiga, ada modal politik, modal ekonomi, dan modal sosial.

|
Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Dr Fitriah MA, Dosen FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. 

Barangkali cara paling dianggap strategis dan menjadi pilihan atau menjadi risiko yang paling kecil untuk tidak dipilih dengan cara politik uang.

Jadi ada situasi bergayung sambut antara pemilih yang katanya ada kekecewaan bertumpuk, karena kandidat itu janjinya banyak ketika terpilih belum tentu janji itu dilaksanakan.

Sehingga kemudian mereka mau dibayar cash aja. Dan itu terjadi dalam sistem proporsional terbuka, itu salah satu kelemahan dalam sistem ini. 

Bagaimana dengan partai politik, ketika kandidatnya terpilih?

Partai politik adalah organisasi yang memiliki sifat dasar itu untuk merebut kekuasaan.

Itu yang membedakan dengan organisasi lain.

Akan tetapi dari sisi kelembagaan partai, sistem ini tidak mendorong ke arah itu. 

Padahal kita berkepentingan dalam mendorong kelembagaan partai, jangan lupa partai politik adalah tiangnya demokrasi.

Partai politiklah kemudian menghubungkan antara kepentingan rakyat dengan kepentingan negara menangkap aspirasi, mengartikulasikan aspirasi, mengakreditasikan aspirasi.

Dan kemudian partai politik pula yang nanti akan menjadi corong negara untuk menyampaikan bahwa apa yang menjadi aspirasi mereka itu dijawab dengan kebijakan apa.

Jadi itu yang disebut dengan komunikasi politik, dia ada di antara itu.

Oleh karena itu kita butuh partai yang stabil, partai yang terlembaga, partai yang kemudian punya citra di mata pemilih jadi partai yang hadir dalam masyarakat.

Nah sistem terbuka ini ada kelebihan memberikan kesempatan masyarakat langsung memilih atau yang kita katakan tidak memilih kucing dalam karung.

Baca juga: Pemilu 2024 Proporsional Terbuka, Partai Demokrat Nunukan Ungkap Penyebab Praktik Money Politic

Tetapi untuk bisa sampai ke sana itu kita perlu kecerdasan untuk memilih.

Kita punya pemilih yang punya kapasitas kemampuan untuk selalu mengevaluasi siapa yang kemarin kita pilih dan bagaimana kerjanya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved