Pilpres 2024

Kader Nasdem Akan Dengarkan Pidato Anies di GBK, Apel Siaga Perubahan Tanpa Agenda Umumkan Cawapres

Pengumuman Cawapres Anies Baswedan dipastikan tidak akan dilakukan saat Apel Siaga Perubahan yang digelar oleh Partai Nasdem, pada Minggu (16/7/2023)

Editor: Fawdi
Kolase TribunKaltara.com/Tribunnews.com - Jeprima dan Irwan Rismawan
Anies Baswedan disebut tidak akan umumkan Cawapres di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Partai Nasdem akan bikin Konsolidasi Nasional di SUGBK. 

TRIBUNKALTARA.COM - Pengumuman Cawapres Anies Baswedan dipastikan tidak akan dilakukan saat Apel Siaga Perubahan yang digelar oleh Partai Nasdem, pada Minggu (16/7/2023).

Sebanyak ratusan ribu kader Partai Nasdem bakal hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada hari ini Minggu (16/7/2023).

Kehadiran ratusan ribu kader itu untuk mengikuti kegiatan konsolidasi internal Partai Nasdem yakni Apel Siaga Perubahan.

Dalam Apel Siaga Perubahan terdapat sejumlah acara yang bakal dihelat.

Ribuan warga menghadiri acara silaturahmi kebangsaan bersama calon presiden Anies Baswedan yang digagas Partai NasDem di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (11/12/2022). 
Ribuan warga menghadiri acara silaturahmi kebangsaan bersama calon presiden Anies Baswedan yang digagas Partai NasDem di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (11/12/2022).  (Instagram @aniesbaswedan)

Baca juga: Anies Heran Selalu Ditanya Tentang Kelanjutan Proyek IKN, Sebut Jarang Ditanya Soal Sembako Murah

Mulai dari konsolidasi internal partai jelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Hingga mendengarkan pidato dari Capres yang diusung Partai Nasdem yakni Anies Baswedan.

Kegiatan Apel Siaga Perubahan dipastikan tidak dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Karena menurut Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali kegiatan tersebut adalah agenda internal partai.

Selain itu Apel Siaga Perubahan juga dipastikan tidak ada agenda pengumuman Cawapres dari Anies Baswedan.

Alasannya karena yang menetapkan Cawapres dari Koalisi Perubahan adalah Anies Baswedan sendiri, sedangkan acara Apel Siaga Perubahan adalah agenda internal Partai Nasedem.

 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (11/11/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

 

Baca juga: Komentar Terbaru AHY soal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Singgung Koalisi Perubahan

 

Berikut ini sejumlah poin penting dalam perhelatan Apel Siaga Perubahan di Stadion GBK:

 

Tidak Ada Agenda Pengumuman Cawapres

Partai NasDem secara tegas menyebut agenda Apel Siaga Perubahan bukanlah momen Koalisi Perubahan mengumumkan nama bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Ahmad Ali mengatakan agenda itu hanya untuk konsolidasi para kader di internal Nasdem.

"Tanggal 16 itu kegiatan konsolidasi bukan kegiatan koalisi."

"Kegiatan konsolidasi internal partai, itu memang tidak pernah mengagendakan pengumuman cawapres," kata Ali, Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut, Ali juga mengaku bahwa sejauh ini Nasdem sudah tidak lagi tertarik untuk membahas siapa sosok cawapres tersebut.

Sebab sejatinya seluruh partai politik yang berada di Koalisi Perubahan sudah memandatkan nama cawapres itu kepada Anies Baswedan.

"Tapi sekali lagi kita partai Nasdem tidak pernah masuk pada ruang itu (berbicara Cawapres), karena itu adalah mandat yang sudah diserahkan pada mas Anies Baswedan," kata Ali.

 

Ketidakhadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di pesta pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono turut ditanggapi secara politik. Pengamat menduga Surya Paloh sengaja tak hadir karena trauma disindir Presiden Jokowi.
Ketidakhadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di pesta pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono turut ditanggapi secara politik. Pengamat menduga Surya Paloh sengaja tak hadir karena trauma disindir Presiden Jokowi. (Kolase Tribunnews:)

Baca juga: Alasan Jokowi tak Diundang saat Ribuan Kader Partai Nasdem Kumpul di SUGBK, Anies Baswedan Hadir?

 

Presiden  Jokowi Tidak Diundang

Partai NasDem menegaskan tidak mengundang Presiden Jokowi dalam agenda tersebut.

Ahmad Ali membeberkan alasan tidak diundangnya Jokowi dalam agenda tersebut.

Kata Ali, agenda itu memang dikhususkan hanya untuk pertemuan para kader Partai Nasdem di seluruh Indonesia.

"Apakah kemudian pak Jokowi diundang? Tidak. Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," kata Ali, Rabu (12/7/2023) dikutip tribunnews.com

Tak hanya Jokowi, kata Ali, Nasdem juga tidak mengundang sederet pejabat pemerintah seperti Gubernur hingga Menteri yang bukan kader NasDem.

"Jadi kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non kader partai NasDem," ujar Ali.

Pesepak bola Persija Jakarta, Ryo Matsumura usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Pesepak bola Persija Jakarta, Ryo Matsumura usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Ribuan Kader Nasdem akan Pakai GBK, Anies Baswedan Hadir, Bagaimana Nasib Persija vs Bhayangkara FC?

 

Apel Siaga Perubahan Bentrok dengan Jadwal Persija

Penyelenggaraan Apel Siaga Perubahan ini diketahui bentrok dengan jadwal pertandingan Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC di Stadion GBK.

Akibat benturan jadwal tersebut, laga kandang Persija Jakarta terpaksa mesti berpindah tempat ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Ahmad Ali, menyayangkan adanya benturan jadwal antara kegiatan partainya dengan laga kandang Persija.

Meski demikian, Ali menegaskan, pihak pengelola GBK telah memberi izin penggunaan tempat bagi Partai NasDem sejak 22 Februari 2023 lalu.

Ali turut mempertanyakan kenapa JIS tidak dipakai menjadi markas Persija.

"JIS itu bukan milik Anies Rasyid Baswedan. JIS itu dibangun pada masa pemerintahan Anies Baswedan untuk menjadi home base Persija,” kata Ahmad Ali, Rabu (12/7/2023).

"Persija dijauhkan dari kandangnya sendiri, padahal kita tahu bahwa JIS ini dibangun oleh Gubernur saat itu, Anies Baswedan, untuk menjadi kandangnya Persija,” ucap Ali.

Ali menegaskan bahwa Nasdem tidal bermaksud mengusur Persija dari GBK Senayan karena menggelar Apel Siaga Perubahan.

Ia mengatakan Nasdem memilih GBK karena dianggap memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung ribuan orang.

 

Polisi Kerahkan Ribuan Personel

Polisi menyiapkan pengamanan terkait agenda Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem hari ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut, nantinya akan ada ribuan personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

Komarudin menjelaskan ribuan personel itu akan dibagi dalam tiga titik atau ring di kawasan GBK.

"Sementara dalam persiapan besok 3.200 personel.Mulai dari konsep pengamanan ring 1 2 3 yang mengitari wilayah GBK, termasuk juga sampe mau masuk," kata Komarudin, Sabtu (15/7/2023).

Di sisi lain, Komarudin juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas hingga kantong parkir terkait agenda tersebut.

Komarudin memastikan pihaknya akan mengawal dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat aga bisa berjalan aman dan tertib.

Meski demikian, Komarudin menyebut untuk rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional melihat kondisi di lapangan.

"Hanya memang waktunya yang bersamaan dengan car free day sehingga ada beberapa alur atau pola contra flow yang kita siapkan dari pagi," jelasnya.

Komarudin memastikan, pihaknya akan mengawal dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat agar bisa berjalan aman dan tertib.

 

AHY Dorong Anies Segera Umumkan Cawapres

Waktu kampanye yang terbatas menjadi alasan Ketum Demokrat AHY minta Anies Baswedan segera umumkan nama Cawapres

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meminta Capres dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan dapat segera mengumumkan nama Cawapres.

Seperti diketahui Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Demokrat dan Nasdem telah menyerahkan nama Cawapres kepada Anies Baswedan.

Namun sampai saat ini Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan nama Cawapres.

Menurut AHY pengumuman nama Cawapres dalam waktu dekat cukup penting agar masyarakat bisa mengenal calon pemimpinnya.

Capres Anies Baswedan saat disambut Ketum Demokrat AHY usai pulang Ibadah Haji di Bandara Soekarno Hatta (instagram/@agusyudhoyono)
Capres Anies Baswedan saat disambut Ketum Demokrat AHY usai pulang Ibadah Haji di Bandara Soekarno Hatta (instagram/@agusyudhoyono) (instagram/@agusyudhoyono)

Baca juga: Anies Baswedan Umumkan Cawapres di Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem? Jawaban Jajaran Surya Paloh

Di samping itu jika keputusan nama Cawapres terus ditunda maka disebut tidak akan efektif dan maksimal saat pengenalan ke publik karena waktu kampanye yang terbatas.

"Karena begini, Indonesia ini kan luas 200 juta lebih penduduknya atau pemilihnya, nanti sedangkan kita cuma punya waktu terbatas," kata AHY dikutip wartakotalive.com

"Untuk kampanye sendiri hanya 75 hari diatur oleh KPU, artinya terus segera kita berkunjung dengan sosialisi dan narasi yang memang perlu disampaikan kepada rakyat, nah ini perlu waktu, jadi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak," ujarnya.

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023.
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpidato dalam acara 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023. (Tribunnews)

Baca juga: Anies Belum Umumkan Capres, Pengamat Politik Ujang Komarudin: Mungkin Tunggu Ganjar dan Prabowo

Terkait sosok yang akan dipilih AHY menyebut menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

Namun dirinya mengaku akan terus mempersiapkan diri jika dipercaya untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Saya tidak ingin berandai andai terlalu jauh, tetapi saya mempunyai optimisme dan keyakinan, jika dibarengin dengan niat yang baik dan sekali lagi, tadi ada saling percaya satu sama lain.

"Insya Allah apapun saya bisa dapat jalankan, siap dan tentunya bisa berbuat yang terbaik," ucapnya.

 

 

(*)

Berita terkait Pilpres

 

(TribunKaltara.com/ Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di GBK Hari Ini, Jokowi Tak Diundang, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/16/4-fakta-acara-apel-siaga-perubahan-partai-nasdem-di-gbk-hari-ini-jokowi-tak-diundang?page=3
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved