Mata Lokal Memilih
Senasib Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko juga Akan Dipanggil PDIP, Buntut Bertemu Prabowo
Budiman Sudjatmiko senasib dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga pernah dipanggil DPP PDIP usai bertemu Prabowo Subianto
TRIBUNKALTARA.COM - Pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto berbuntut panjang.
Kabar terbaru, Budiman Sudjatmiko akan dipanggil oleh DPP PDIP buntut pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
Selain jabat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Nama Prabowo Subianto dijagokan oleh Partai Gerindra bertarung di Pilpres 2024 sebagai Capres.
Sementara PDIP yang merupakan partai Budiman Sudjatmiko, telah deklarasikan dukung Ganjar Pranowo.
Bukan hanya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga merupakan kader PDIP atau rekan separtai Budiman Sudjatmiko
Buntut pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto, politisi PDIP itu pun akan dipanggil oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Itu artinya, Budiman Sudjatmiko senasib dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga pernah dipanggil DPP PDIP usai bertemu Prabowo Subianto
Nama Gibran Rakabuming Raka juga merupakan kader PDIP
Saat itu, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan penjelasan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun soal rencana pemanggilan Budiman Sudjatmiko
Juga ada respons Budiman Sudjatmiko, jika kelak dirinya dipanggil oleh DPP PDIP
Termasuk ada reaksi Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto
"Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil.
Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (19/7/2023) melansir Tribunnews.com
Baca juga: DPP PDIP Kesal Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Komaruddin Watubun: Masa Tidak Tahu Berorganisasi?
Komarudin mengatakan, langkah Budiman yang datang menemui Ketua Umum Partai Gerindra tersebut merupakan indikasi pelanggaran disiplin.
"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ujarnya.
Selain itu, Komarudin juga menyayangkan pernyataan Budiman yang mengaku menemui Prabowo bukan untuk mewakili partai, melainkan pribadi.
"Jadi tidak bisa dibilang "wah ini saya pribadi", itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih," tegas Komarudin.
Seluruh anggota partai, dijelaskan Komarudin wajib mendukung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
"Mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa malam.
Budiman mengatakan, kedatangannya ke kediaman Prabowo itu hanya untuk berdiskusi.

Baca juga: Buntut Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Puan Maharani Tegaskan Budiman Sudjatmiko Kader Loyal PDIP
Budiman Siap Dipanggil PDIP
Budiman mengaku siap jika dipanggil oleh PDIP karena pertemuannya dengan Prabowo tersebut.
"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Pemanggilan tersebut, menurut Budiman, bukanlah suatu risiko.
Ia justru mengartikan adanya jalinan komunikasi antara dirinya dan partai.
"Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi."
"Jangan-jangan selama ini gak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," jelasnya.
Dikatakan Budiman, kedatangannya menemui Prabowo bukanlah untuk mewakili PDIP maupun Megawati Soekarnoputri, melainkan hanya secara pribadi.
"Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya. Mbak Puan," pungkasnya.

Baca juga: Reaksi Budiman Sudjatmiko Usai Bertemu Prabowo Subianto, Lengkap Jawaban Jika Dipanggil PDIP
Puan Maharani Akui Tak Larang Budiman Bertemu Prabowo
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, merespons pertemuan antara Budiman dengan Prabowo.
Puan mengatakan, ia tidak melarang Budiman bertemu dengan Prabowo terlebih untuk silaturahmi dan mendiskusikan masa depan bangsa.
Silaturahmi, dikatakan Puan, merupakan hal yang positif dan tidak ada yang salah dengan hal itu.
"Semuanya boleh saja bersilaturahmi dan dalam kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara," kata Puan pada sela-sela pelatihan juru kampanye (Jurkam) pemenangan Ganjar di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Menurut Puan, pertemuan menjadi sangat penting guna menghindari salah paham, terlebih lagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi di politik semuanya itu harus bertemu untuk membicarakan satu sama lain, juga untuk supaya tidak ada salah paham," ucapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Budiman Sudjatmiko akan Dipanggil PDIP Buntut Bertemu Prabowo, Disebut Indikasi Pelanggaran Disiplin, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/20/budiman-sudjatmiko-akan-dipanggil-pdip-buntut-bertemu-prabowo-disebut-indikasi-pelanggaran-disiplin?page=all.
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Gibran Rakabuming Raka
Budiman Sudjatmiko
PDIP
Prabowo Subianto
Prabowo
Budiman
TribunKaltara.com
Partai Gerindra
Menteri Pertahanan
Puan Maharani
Puan
PDI Perjuangan
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.