Pilpres 2024
Cak Imin Tanya Keberadaan Ketum Nasdem Surya Paloh di Harlah ke-25 PKB: Kok Engga Berani Datang?
Di hadapan Presiden Jokowi, pertanyaan penuh canda dilontarkan Cak Imin kepada kader Nasdem yang hadir mewakili Surya Paloh di Harlah ke-25 PKB.
TRIBUNKALTARA.COM - Di hadapan Presiden Jokowi, pertanyaan penuh canda dilontarkan Cak Imin kepada kader Nasdem yang hadir mewakili Surya Paloh di Harlah ke-25 PKB.
Ribuan kader PKB memadati Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Para kader hadir untuk memperingati hari kelahiran atau Harlah ke-25 PKB.
Selain peringatan hari lahir, para kader PKB yang juga warga Nahdlatul Ulama atau NU itu juga hadir dalam rangka syukuran 1 Abad NU.
Presiden Jokowi terlihat hadir dalam acara tersebut, serta sejumlah ketua umum parpol turut hadir di Stadion Manahan, Solo.

Baca juga: Isu Hak Asasi Manusia Kembali Hantui Prabowo Subianto Jelang Pilpres, Sekjen Gerindra: HAM HIM HOM
Sebut saja Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga rekan koalisi PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Kemudian Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Adapun petinggi parpol lain yang hadir yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Ketum PKB Cak Imin pun menyampaikan salam hormat kepada para ketum dan petinggi parpol yang hadir.

Baca juga: Aktivis 1998 Merapat ke Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Waktunya Konsolidasi Nasional Besar-besaran
Namun ada hal menarik saat Cak Imin menanyakan keberadaan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang tak hadir di lokasi acara meskipun diundang.
Diketahui undangan untuk Partai Nasdem diwakili oleh Eva Yuliana, Anggota DPR RI dari dapil Solo Raya.
Dalam sambutannya, Cak Imin menanyakan keberadaan Surya Paloh kepada Eva Yuliana.
"Yang saya hormati Eva Yuliana mewakikli Partai Nasdem," sapa Cak Imin.
"Bang Surya Paloh mana kok engga berani datang? padahal kita sangat berharap Bang Surya Paloh datang," ungkap Cak Imin disambut tawa hadirin.
Pertanyaan Cak Imin tentang keberadaan Surya Paloh semakin menguatkan posisi Partai Nasdem dengan koalisinya sendiri yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotkan PKS dan Demokrat.
Di mana di dalam koalisi tersebut nama Anies Baswedan disepakati sebagai Capres, adapun nama Cawapres masih belum diumumkan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Diketahui Partai Nasdem yang berkoalisi dengan partai oposisi pemerintah yakni PKS dan Demokrat, mengundang banyak pertanyaan sejumlah pihak mengenai posisi Partai Nasdem di pemerintahan Jokowi.
Cak Imin Lempar Kode Kelanjutan Koalisi ke Prabowo Subianto
Dalam sambutannya, Ketum PKB Cak Imin memberikan apresiasi kepada Prabowo Subianto yang rela hadir ke Solo usai kunjungan kerja di Paris, Perancis selaku Menhan.
Tak hanya mengapresiasi, Cak Imin juga memberikan kode kelanjutan koalisi kepada Prabowo Subianto.
Mengingat PKB dan Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Capres Prabowo Subianto.
Namun sampai saat ini nama Cawapres belum disepakati.
"Pak Prabowo jauh-jauh datang dari acara di Paris langsung ke Jakarta, langsung ke Solo demi arek-arek elek iki lho," ucap Cak Imin.
"11 Bulan koalisi hanya takdir yang menentukan kita," ungkapnya.
Alasan Elektabilitas Prabowo Menguat
Sebelumnya diberitakan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menjelaskan setidaknya terdapat dua alasan elektabilitas Prabowo Subianto menguat.
Kata Ujang Komarudin, sosok Prabowo Subianto menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi karena punya posisi sebagai Ketum Gerindra.
Selain itu sebagai Menhan di Kabinet Indoneia Maju di bawah Presiden Jokowi, pekerjaan dan performa Prabowo Subianto terbilang apik.

Baca juga: Presiden Jokowi Disebut Restui Pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir, Pengamat: Kombinasi Lengkap
“Faktor yang membuat Prabowo jadi suksesor Jokowi, selain elektabilitas dia juga ketua umum partai,” kata Ujang ketika dihubungi, Sabtu (22/7/2023) dikutip tribunnews.com
Di samping itu kedekatan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi juga menjadi salah satu faktor penting naiknya elektabilitas Prabowo Subianto.
Mengingat tingkat kepuasan publik teradap Presiden Jokowi saat ini cukup tinggi.
Sehingga siapapun tokoh yang berhasil mengasosiakan diri dengan Presiden Jokowi bakal mendapatkan limpahan elektabilitas.
“Dekat dengan Jokowi, lalu secara finansial ada, dan kita tahu juga dia dekat dengan Jokowi itu penting,” tutur Ujang Komarudin.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Deretan Tokoh Nasional Hadir di Harlah PKB di Solo, Ada Airlangga Hartarto hingga Zulkifli Hasan, https://solo.tribunnews.com/2023/07/23/deretan-tokoh-nasional-hadir-di-harlah-pkb-di-solo-ada-airlangga-hartarto-hingga-zulkifli-hasan
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Prabowo Subianto
Cak Imin
Gerindra
PKB
Nasdem
Surya Paloh
Nahdlatul Ulama
koalisi
Pilpres
Cawapres
Capres
TribunKaltara.com
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.