Pilpres 2024

Jadi Menhan Sudah Bangga, Prabowo Subianto Tak Masalah Tidak Jadi Presiden di Pilpres 2024

Bakal Capres Prabowo Subianto mengaku sudah bangga menjadi Menhan, dirinya menyatakan tak masalah jika di Pilpres 2024 tidak berhasil menjadi Presiden

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Menhan Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron saat kunjungan kerja ke Paris, Perancis (instagram/@prabowo) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bakal Capres Prabowo Subianto mengaku sudah bangga menjadi Menhan, dirinya menyatakan tak masalah jika di Pilpres 2024 tidak berhasil menjadi Presiden

Kandidat Capres sekaligus Menhan, Prabowo Subianto mengaku tak masalah jika tak berhasil menjadi Presiden di Pilpres 2024.

Menurut Ketum Gerindra itu, yang terpenting saat ini adalah berbuat dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Pekerjaan itu, kata Prabowo Subianto, sudah mulai ia tunaikan saat menjabat sebagai Menhan di pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.

 

Menhan Prabowo saat kunjungan kerja ke Paris, Perancis
Menhan Prabowo saat kunjungan kerja ke Paris, Perancis (instagram/@prabowo)

Baca juga: Prabowo dan Erick Thohir Tertawa Bersama, PKB Makin Gerah, Ingatkan Keputusan Cawapres di Cak Imin

Dirinya pun merasa bangga bisa menjadi bagian dari pemerintahan dan menjadi Menhan.

Hal itu ia ungkapkan saat memberi sambutan dalam acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tahun 2023 di Balairung Universitas Jambi, Jambi, Rabu (26/7/2023).

"Saya bangga, kalaupun saya tidak jadi apa-apa, saya sudah bangga jadi Menteri Pertahanan," kata Prabowo Subianto, dikutip tribunnews.com

Mantan Danjen Kopassus ini pun memamerkan kontribusinya kepada negara.

Menhan Prabowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat menyopiri Presiden Jokowi dengan mobil Maung pabrikan Pindad, di Malang, Jatim, Senin (24/7/2023) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Menhan Prabowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat menyopiri Presiden Jokowi dengan mobil Maung pabrikan Pindad, di Malang, Jatim, Senin (24/7/2023) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Ultimatum PKB untuk Prabowo Subianto, Tak Pilih Cak Imin Berarti Khianat, Gerindra Buka Suara

Salah satunya lewat kebijakan pengembangan industri pertahanan dalam negeri melalui PT Pindad.

Di mana PT Pindad mampu memproduksi alat-alat pertahanan seperti mobil jenis Jeep yang bernama Pindad Maung.

"Karena saya bisa berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa Indonesia," tuturnya.

 

 

Jokowi Beri Sinyal Kuat Restui Prabowo -  Erick Thohir

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin meyakini tidak ada yang spontan dalam momen Menhan Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir sopiri Presiden Jokowi.

Menurut Ujang Komarudin kegiatan yang dilakukan saat kunjungan Presiden Jokowi ke PT Pindad di Malang Jatim itu dipastikan sudah direncanakan sebelumnya.

Pasalnya kedua menteri kabinet yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir juga sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Saat itu ketiganya membahas mengenai industri pertahanan dalam negeri, di mana PT Pindad menjadi bagian dari BUMN sektor pertahanan.

Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo)
Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Beda Kegiatan Susi Saat Sambut Capres, Nikmati Sunset bareng Anies, Lepas Tukik dengan Prabowo

"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," kata Ujang Komarudin dikutip tribunnews.com

Selain sudah direncanakan sebelumnya momen tersebut juga menjadi simbol dan sinyal kuat restu Presiden Jokowi kepada pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Sebab nama kedua tokoh tersebut menjadi yang tertinggi di dalam hasil survei sejumlah lembaga terkait nama Capres dan Cawapres.

Apalagi keduanya juga anak buah Presiden Jokowi di kabinet, sehingga restu dan dukungan dari Presiden Jokowi adalah hal yang lumrah.

"Jadi dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," katanya.

"Saya melihatnya sesuatu yang wajar, rasional saja, karena mereka bagian dari pendukung pemerintah dan mereka sama-sama dalam pemerintah," tuturnya.

 

 

 

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Kalaupun Tak Jadi Apa-apa, Saya Sudah Bangga Jadi Menhan, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/26/prabowo-kalaupun-tak-jadi-apa-apa-saya-sudah-bangga-jadi-menhan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved