Pilpres 2024
Beda Sikap Politisi PDIP ke Prabowo, Ganjar Tak Mau Menjelekkan, Hasto Sindir Nempel Bak Perangko
Menjelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengaku tak akan menjeklekan Prabowo Subianto, beda sikap dengan Hasto Kristiyanto yang sempat menyindir Prabow
TRIBUNKALTARA.COM - Menjelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengaku tak akan menjelekkan Prabowo Subianto, beda sikap dengan Hasto Kristiyanto yang sempat menyindir Prabowo.
Nama kandidat Capres Prabowo Subianto hampir dipastikan akan berhadapan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Kedua nama tersebut telah memiliki koalisi untuk mengusung mereka di Pilpres.
Yakni koalisi Gerindra-PKB yang mengusung Prabowo Subianto, dan koalisi PDIP, PPP, Perindo serta Hanura yang kini mendukung Ganjar Pranowo.
Meski bakal berhadapan, Ganjar Pranowo mengaku tak akan menjelek-jelekan calon rivalnya itu.
Kata Ganjar Pranowo ia pernah menjadi bagian dari Tim Sukses Megawati - Prabowo di Pilpres 2009 lalu.

Baca juga: Gibran Sebut Presiden Jokowi Telah Kantongi Capres Pilihan, Daniel Johan Yakin Nama Prabowo
Karena itu Ganjar Pranowo memastikan kompetisi di Pilpres 2024 akan berlangsung secara sehat.
"Saya kan pernah menjadi tim suksesnya Pak Prabowo dulu.
"Jadi masa terus jelek-jelekan," kata Ganjar seusai menjadi pembicara pada acara 'Belajarraya 2023 'Ambil Peran dalam Pendidikan' di Jakarta, Sabtu (29/7/2023) dikutip tribunnews.
"Orang semuanya cerita mau 5 tahunan mau kontestasi masa jelek-jelekan, enggak lah, kita komunikasi dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Puan Singgung Koalisi Cak Imin dan Prabowo Belum Jelas, Sebut Masih Terbuka untuk Dukung Ganjar
Pernyataan Ganjar Pranowo tersebut berbeda dengan pernyataan politisi PDIP lainnya yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto seorang sosok Capres harus memiliki visi besar untuk kemajuan Indonesia.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemudian seakan menyindir gaya Prabowo Subianto yang kerap menempel pada Presiden Jokowi seperti tidak memiliki visi misi sendiri.
Sindiran Nempel Seperti Perangko dari Hasto ke Prabowo
Sekjen PDIP Hasto mengaku tak mempersoalkan kedekatan Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir, namun dalam konteks Pilpres itu hal lain.
PDIP mengaku tidak terlalu mempersoalkan kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo Subianto.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kedekatan antara Presiden dengan Menteri adalah hal yang wajar.
Seperti halnya hubungan antara atasan dengan bawahan.
Kata Hasto Kristiyanto untuk menjalankan pemerintahan yang berjalan baik, maka diperlukan pemahaman yang baik antara Presiden kepada Menterinya.

Baca juga: Terus Digoda Puan Gabung ke Ganjar, Gerindra Tegaskan Cak Imin Kandidat Cawapres Terkuat Prabowo
"Ya namanya presiden kan harus lengket dengan menterinya. Presiden harus satu padu dengan menterinya yang menjabarkan kebijakan dari seorang presiden," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (27/7/2023) dikutip tribunnews.com
"Nah sehingga PDIP tidak mempersoalkan sosok presiden yang dekat dengan para menterinya," ucap Hasto Kristiyanto.
Adapun menteri yang tidak dekat dengan Presiden, kata Hasto Kristiyanto, bisa saja melakukan tindakan atau perbuatan melawan hukum.
Seperti halnya melakukan tindak pidana korupsi.
"Ya kecuali melakukan tindak pidana korupsi, kecuali melakukan pengadaan dengan cara-cara yang tidak proper, nah baru itu tidak lengket karena itu kepentingan pribadi yang bekerja," ujarnya.

Baca juga: Jadi Menhan Sudah Bangga, Prabowo Subianto Tak Masalah Tidak Jadi Presiden di Pilpres 2024
Walau tak mempermasalahkan kedekatan Presiden dengan Menteri.
Namun Hasto Kristiyanto menyebut hal itu menjadi berbeda ketika dihadapkan dalam konteks Pilpres.
Menurutnya sosok bakal Capres harus memiliki ide dan gagasan yang mampu memberikan solusi bagi persoalan masyarakat.
Karenanya ia menilai kandidat bakal Capres tak bisa selalu menempel pada sosok tertentu.
"Karena itu berbeda dengan kontestasi Pilpres. Pilpres itu setiap calon pemimpin menyampaikan gagasan-gagasan terbaik bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel seperti perangko," ungkapnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ganjar saat Bertemu Prabowo: Bajunya Sama, Kotak-kotak, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/29/cerita-ganjar-saat-bertemu-prabowo-bajunya-sama-kotak-kotak
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertemu Prabowo, Ganjar: Saya Pernah Jadi Tim Suksesnya, Masa Jelek-jelekkan, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/29/bertemu-prabowo-ganjar-saya-pernah-jadi-tim-suksesnya-masa-jelek-jelekan
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Hasto Kristiyanto
Capres
Presiden Jokowi
Menhan
PDIP
TribunKaltara.com
sikap
Pilpres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.