Pilpres 2024

Beda Nasib Anies dan Prabowo, Bukan Pejabat dan Cuma Warga Biasa, Alasan Jarang Bertemu Presiden

Di antara tiga nama bakal Capres hanya Anies yang jarang bertemu dengan Presiden Jokowi, tak lagi jadi pejabat menjadi salah satu alasannya.

Editor: Fawdi
kolase (Instagram @Prabowo dan Biro Pers Setpres)
Kandidat Capres Anies Baswedan buka suara soal jarang bertemu dengan Presiden Jokowi, singgung jabatan. 

Kata Anies Baswedan, ia kini warga negara biasa, menurutnya jika ada yang kerap bertemu dengan Presiden justru merepotkan kepala negara.

"Jadi itu suatu yang normal, dan ketika saya selesai bertugas saya pamit ke Pak Presiden bulan November kemarin. Itulah pertemuan saya yang terakhir."

"Karena memang sesudah itu saya sebagai warga negara biasa. Ngrepoti nanti malah, anda kan juga seperti itu, masa ketemu Presiden tiap waktu," tuturnya.

 

 

Golkar Tak Akan Dukung Anies Baswedan

Sebelumnya diberitakan, pengamat sebut peta politik hari ini disebut bakal menguntungkan Prabowo Subianto, terlebih setelah Golkar dipastikan tak akan dukung Anies Baswedan.

Parpol mulai menunjukan arah koalisinya jelang Pilpres 2024.

Sejumlah parpol terlihat mulai mengambil sikap soal kandidat Capres yang bakal diusung di Pilpres nanti.

Terbaru Partai Golkar telah memutuskan sikap dalam menghadapi Pilpres 2024 itu.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto bahkan secara terang-terangan telah menyampaikan arah dukungan Golkar.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu di momen Idul Fitri 1444H (instagram/@airlanggahartarto_official)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu di momen Idul Fitri 1444H (instagram/@airlanggahartarto_official) (instagram/@airlanggahartarto_official)

Baca juga: Prabowo Subianto Lanjutkan Upaya Tarik Simpati Anak Muda, Kumpulkan Belasan Influencer di Kemenhan

Kata Airlangga Hartarto saat ini tinggal dua kandidat Capres yang masuk dalam arah dukungan Golkar.

Kandidat Capres itu adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Dengan demikian Airlangga Hartarto memastikan partainya tidak akan bergabung dengan koalisi parpol pengusung Anies Baswedan.

"Itu sangat benar (Hanya Prabowo atau Ganjar)," katanya dikutip dari Tribunnews.com yang disampaikan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved