Dirayu Ganjar Pranowo, Cak Imin Jual Mahal, Sebut Masih Setia Dukung Prabowo Subianto di Pilpres

TRIBUNKALTARA.COM - Ketum PKB Cak Imin bergeming dengan tawaran dan ajakan PDIP untuk bergabung dukung koalisi Ganjar Pranowo, sebut masih yakin jadi Cawapres Prabowo.

Ketum PKB Cak Imin mengakui bahwa ajakan atau rayuan dari PDIP dan Ganjar Pranowo datang jelang Pilpres 2024.

Ajakan tersebut ialah untuk bergabung dengan koalisi pendukung Capres Ganjar Pranowo.

Dengan demikian ajakan tersebut berarti meninggalkan koalisi pendukung Capres Prabowo Subianto.

Namun Cak Imin mengaku belum menerima tawaran atau ajakan tersebut, ia pun masih jual mahal atas ajakan yang datang.

Kata Cak Imin, PKB masih setia untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Karena itu ia mempersilakan Ganjar Pranowo untuk mencari kawan lain yang mau diajak bergabung ke koalisinya.

"Masih dirayu-rayu supaya bersama PDI Perjuangan. Jangan negatif dulu, itu artinya PKB diharapkan dan dicintai oleh semua kelompok dan kekuatan," kata Cak Imin, Senin (21/8/2023) dilansir Tribunnews.com dikutip dari YouTube Kompas TV.

Cak Imin pun meminta Ganjar Pranowo sabar dan menjajaki koalisi maupun rekan lain terlebih dahulu.

"Tapi kita sudah jelaskan, kita sudah bersama Gerindra dan Prabowo, sehingga Pak Ganjar sabar, cari teman yang lain dulu," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku mendapat sinyal ajakan berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar.

"(Ada ajakan gabung koalisi) Oh iya pasti lah, pasti. Namanya juga sesama Kagama ya, sesama UGM ya tentu saling berbagi informasi."

"Sebetulnya acaranya tunggal, membicarakan kagama, keluarga alumni Gadjah Mada (UGM), tapi kemudian berkembang ke pembicaraan politik," katanya.

Ganjar Pranowo Temui Cak Imin

Sebelumnya diberitakan, elektabilitas Gubernur Jateng sedang unggul, Ganjar berikan burung Lovebird berwarna merah hijau kepada Cak Imin.

Nama kandidat Capres Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dalam hasil survei terbaru.

Gubernur Jateng itu menempati posisi yang lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam rilis terbaru survei Indikator Politik.

Meski berada lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan posisi Ganjar Pranowo belum dapat dikatakan unggul.

Dengan alasan perbedaan di antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki selisih yang kecil dan tidak signifikan.

Baca juga: Disebut Puan Berpotensi Jadi Cawapresnya Ganjar, Gibran Malah Menolak, Lebih Nyaman ke Prabowo?

"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut? simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo 35,2 persen, Prabowo Subianto 33,2 persen, Anies Baswedan 23,9 persen dan yang belum menunjukkan pilihan 7,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis daringnya, Jumat (18/8/2023).

"Urutan pertama Ganjar dan Prabowo tidak bisa kita bedakan. Jadi kita tidak bisa mengatakan Ganjar unggul disini. Karena secara statisik bedanya dengan Prabowo tidak signifikan," jelasnya.

Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa tren elektabilitas para capres pun dinilai naik turun sejak survei 2020 yang lalu.

Bahkan, nama kandidat Capres Anies Baswedan yang kerap berada di posisi ketiga pernah berada di posisi kedua menyalip Prabowo pada November 2022 lalu.

"Elektabilitas capres naik turun. Bahkan kita punya data 2020. Fluktuatif jadi dinamis. Jadi pilihan publik kepada capres ini sudah mirip iman kadang naik kadang turun," tuturnya.

Baca juga: Bukan Prabowo Subianto, Puan Maharani Sebut Gibran Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Di saat elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Gubernur Jateng itu justru melakukan pertemuan dengan Ketum PKB Cak Imin.

Keduanya kompak mengenakan pakaian putih, adapun pertemuan itu berlangsung di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).

Dilansir Tribunnews.com, Ganjar Pranowo menyiapkan hadiah untuk Cak Imin.

Hadiah tersebut adalah burung jenis Lovebird yang memiliki warna hijau merah, seperti warna PDIP dan PKB.

"Saya itu punya hadiah buat Cak Imin. Cak Imin kan suka burung, saya kasih hadiah burung," kata Ganjar Pranowo.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Dan ini spesial Cak, Lovebird-nya berwarna merah dan hijau," ucapnya.

Cak Imin tersenyum mendengar ucapan Ganjar Pranowo itu. Dia pun melihat warna Lovebird yang diberikan Ganjar untuk memastikan warnanya.

"Tapi kepalanya yang merah lho cak, badannya yang hijau," ucap Ganjar Pranowo disambut tawa Cak Imin.

Lagi-lagi Cak Imin tersenyum. Ia pun sepakat dengan pernyataan Ganjar.

"Iya dong (kepalanya yang merah). Yang penting ada hijaunya. Suwun ya mas," ucap Cak Imin.

Meski saling bertemu Ganjar Pranowo menjelaskan tidak ada pembahasan mengajak Cak Imin keluar dari koalisi Capres Prabowo Subianto.

Lewat akun Instagramnya @ganjar_pranowo pertemuan itu disebut ajang silaturahmi yang penih kehangatan.

"Sudah lama gak ngobrol panjang kali lebar dengan Cak Imin.

"Dari dulu nggak berubah, ada saja cerita lucu yang bikin betah nongkrong. Suwun ya @cakiminow salam sehat dan waras," tulis akun Instagram @ganjar_pranowo

(*)

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

(TribunKaltara.com/Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Tegaskan Tak Goyah Dirayu PDIP, Minta Ganjar Sabar: Cari Teman Lain Dulu, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/22/cak-imin-tegaskan-tak-goyah-dirayu-pdip-minta-ganjar-sabar-cari-teman-lain-dulu
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDSC