Pilpres 2024

Wali Kota Solo Ogah Jadi Cawapres Sebut Takut Kalah, PSI Resmi Tak ke Ganjar, Dukung Prabowo-Gibran?

Gibran mengaku tidak ingin menjadi Cawapres, meski meminta semua pihak menunggu putusan MK, bakal diusung PSI jadi pendamping Capres Prabowo?

Editor: Fawdi
tangkapan layar YouTube PSI
Yenny Wahid, Gibran Rakabuming, Giring, dan Budiman Sudjatmiko saat hadiri kegiatan Kopdarnas PSI (tangkapan layar YouTube PSI) 

TRIBUNKALTARA.COM - Gibran mengaku tidak ingin menjadi Cawapres, meski meminta semua pihak menunggu putusan MK, bakal diusung PSI jadi pendamping Capres Prabowo?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memgaku tidak mau menjadi Cawapres di Pilpres 2024 nanti.

Menurut putra Presiden Jokowi itu masih banyak tokoh yang lebih pantas menjadi Cawapres ketimbang dirinya.

Seperti halnya Ketum PSI Giring Ganesha.

Hal itu ia ungkapkan di acara Kopdarnas PSI, Selasa (22/8/20230 malam.

"Ntar enggak ada yang milih. Mas Giring aja yang lebih cocok," kata Gibran Rakabuming dikutip Tribunnews.com

Merespons hal tersebut Ketum PSI Giring Ganesha justru balik bertanya kepada Wali Kota Solo itu.

"Kok aku?" tanya Giring.

 

Gibran, Politisi PDIP Budiman, Yenny Wahid dan Ketum PSI Giring dalam acara Kopdarnas
Wali Kota Solo Gibran, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, Yenny Wahid dan Ketum PSI Giring Ganesha dalam acara Kopdarnas PSI

Baca juga: Megawati Tanggapi Santai Manuver Budiman dukung Prabowo di Pilpres Sebut Bak Dansa, PDIP Melunak?

Menurut Gibran Rakabuming dirinya tidak mau berandai-andai soal dorongan menjadi Cawapres tersebut.

Pasalnya regulasi yang berlaku saat ini tidak memperbolehkannya untuk maju sebagai Cawapres karena kendala usia minimal.

Karena itu dirinya meminta semua pihak untuk menunggu putusan MK soal gugatan usia minimal Capres dan Cawapres yang digugat dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

"Ya kita tunggu saja keputusannya dari judicial review-nya seperti apa," tuturnya.

 

 

PSI Tak Dukung Ganjar, Kini Dukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming ?

Sementara itu, PSI secara resmi membatalkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Di mana PSI akan menyerap ulang aspirasi dari DPW se-Indonesia sebelum memutuskan arah dukungan di Pilpres mendatang.

Selain itu PSI juga akan mendukung Capres jika sudah ada sosok Cawapres yang dipilih.

Di mana PSI berharap MK mengabulkan putusan gugatan usia minimal Capres dan Cawapres sehingga anak muda bisa ikut dalam kontestasi Pilpres.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam acara Kopdarnas 2023 di Jakarta pada Selasa (22/8/2023) malam.

 

Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (tangkapan layar YouTube PSI)

Baca juga: PDIP Batal Berikan Sanksi ke Budiman, Eks Aktivis 1998 Tak Berpikir ke Gerindra Usai Dukung Prabowo

 

"Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace Natalie, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

"Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," tambah Grace.

 

Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo)
Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Wacana Duet Ganjar - Anies, Nasdem Sebut Hubungan dengan PDIP Baik, Koalisi Perubahan Bubar?

Grace mengungkapkan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi LBH PSI terkait batas usia capres dan cawapres, maka DPP PSI akan mendukung kandidat cawapres tersebut.

Kemudian, Grace mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun sudah dalam jalan yang benar.

Sehingga, sambungnya, capres dan cawapres yang akan didukung haruslah figur yang dapat melanjutkan pemerintahan Jokowi.

"Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa sembilan tahun sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar, jadi negara yang dihormati di pergaulan internasional."

"Maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden adalah figur yang benar-benar dapat melanjutkan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Grace.

Grace mengungkapkan, jika masyarakat salah memilih pemimpin yang tidak dapat meneruskan kerja pemerintahan Jokowi, maka kemungkinan akan membuat Indonesia mengalami kemunduran.

"Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan juga tindakannya," ujarnya.

 

 

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Resmi! PSI Batal Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, Ingin Kembali Serap Aspirasi Rakyat, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/23/resmi-psi-batal-dukung-ganjar-pranowo-sebagai-capres-2024-ingin-kembali-serap-aspirasi-rakyat
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditanya soal Peluang Cawapres, Gibran: Mas Giring Lebih Cocok, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/23/ditanya-soal-peluang-cawapres-gibran-mas-giring-lebih-cocok
Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved