Pilpres 2024

PSI Tak Lagi Dukung Dirinya di Pilpres, Capres Ganjar Pranowo Jawab Santai: Kalau Bocor Ditambal

Manuver PSI yang tak lagi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ditanggapi santai oleh Gubernur Jateng itu.

Editor: Fawdi
Instagram/@psi_id
Poster dukungan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Yenny Wahid oleh PSI, belakangan PSI tarik dukungan tak lagi mendukung Gubernur Jateng di Pilpres (Instagram/@psi_id) 

TRIBUNKALTARA.COM - Manuver PSI yang tak lagi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ditanggapi santai oleh Gubernur Jateng itu.

PSI secara resmi membatalkan dukungan ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Meskipun sebelumnya PSI sempat mendorong nama Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai Capres dan Cawapres.

Namun belakangan partai berjuluk anak muda itu menarik dukungannya, dan akan menyerap ulang aspirasi pilihan kader.

 

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bersilahturahmi ke kediaman istri almarhum Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah pada Minggu (13/8/2023) malam.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bersilahturahmi ke kediaman istri almarhum Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah pada Minggu (13/8/2023) malam. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca juga: Jazilul Fawaid Sebut Pengumuman Cawapres September, Cak Imin jadi Pendamping Prabowo atau Ganjar?

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo terlihat enggan merespons.

Kata Ganjar Pranowo tiap dukungan yang bocor pasti akan ditambal.

"Raenek seng bocor, seng bocor ditembel (tidak ada yang bocor, kalau ada yang bocor ditambal," ucap Ganjar Pranowo saat berada di Purworejo, Jateng dikutip Tribunnews.com

Bahkan, Ganjar Pranowo terkesan mengalihkan pembicaraan ke tema lainnya.

Setelah kunjungan selesai, Ganjar kemudian ziarah ke makam orangtuanya yang tak jauh dari lokasi.

Ia ziarah bersama kakaknya yang saat ini menempati rumah peninggalan orangtuanya di Purworejo.

Selesai ziarah, Ganjar bersama rombongan bertemu dengan salah satu ulama besar Purworejo, Habib Hasan Agil Al-Babud, yang juga merupakan pengasuh Ponpes Al-Iman Bulus Purworejo.

Ganjar bertemu Habib Hasan Agil Al-Babud dalam rangka silaturahmi dan menghadiri resepsi pernikahan putri Habib Hasan Agil Al-Babud yakni Syarifah Yaya Ba'abud.

 

PSI Tak Dukung Ganjar, Kini Dukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming ?

Diberitakan sebelumnya, PSI secara resmi membatalkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Di mana PSI akan menyerap ulang aspirasi dari DPW se-Indonesia sebelum memutuskan arah dukungan di Pilpres mendatang.

Selain itu PSI juga akan mendukung Capres jika sudah ada sosok Cawapres yang dipilih.

Di mana PSI berharap MK mengabulkan putusan gugatan usia minimal Capres dan Cawapres sehingga anak muda bisa ikut dalam kontestasi Pilpres.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam acara Kopdarnas 2023 di Jakarta pada Selasa (22/8/2023) malam.

 

Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Kopdarnas PSI mengumumkan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (tangkapan layar YouTube PSI)

Baca juga: PDIP Batal Berikan Sanksi ke Budiman, Eks Aktivis 1998 Tak Berpikir ke Gerindra Usai Dukung Prabowo

 

"Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace Natalie, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.

"Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi," tambah Grace.

 

Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo)
Bakal Capres Prabowo saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Wacana Duet Ganjar - Anies, Nasdem Sebut Hubungan dengan PDIP Baik, Koalisi Perubahan Bubar?

Grace mengungkapkan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi LBH PSI terkait batas usia capres dan cawapres, maka DPP PSI akan mendukung kandidat cawapres tersebut.

Kemudian, Grace mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sembilan tahun sudah dalam jalan yang benar.

Sehingga, sambungnya, capres dan cawapres yang akan didukung haruslah figur yang dapat melanjutkan pemerintahan Jokowi.

"Adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa sembilan tahun sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar, jadi negara yang dihormati di pergaulan internasional."

"Maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden adalah figur yang benar-benar dapat melanjutkan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Grace.

Grace mengungkapkan, jika masyarakat salah memilih pemimpin yang tidak dapat meneruskan kerja pemerintahan Jokowi, maka kemungkinan akan membuat Indonesia mengalami kemunduran.

"Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan juga tindakannya," ujarnya.

 

(*)

 

(Berita Pilpres 2024 Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved