Pilpres 2024
Usai Pilih Jadi Cawapres Anies, Prabowo Akan Temui Cak Imin, Ajak Balikan ke Koalisi Indonesia Maju?
Ahmad Muzani menjelaskan rencana pertemuan Prabowo dengan Cak Imin sebagai ajang tabayyun buntut mencuatnya duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
"Di KIM, tidak ada yang ditinggalkan. Semua dilibatkan dan diajak bicara. Kalau ada yang merasa ditinggalkan, itu mungkin hanya cara untuk mencari jalan keluar yang halus. Kan tidak elok keluar tanpa ada alasan? Itu juga bagian dari politik," ungkapnya.

Baca juga: Tim 8 Benarkan Nama AHY Dipilih Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sebut Tak Semua Ketum Parpol Setuju
Lebih jauh, jika benar PKB akan bergabung dengan KPP, kata dia, sebaiknya disampaikan saja secara terbuka kepada parpol Koalisi Indonesia Maju maupun publik.
"PKB sudah sepantasnya pamitan dengan semua partai Koalisi Indonesia Maju. Sikap itu tentu akan sangat patriotik dan kesatria. Waktu bergabung dulu kan sangat baik. Bahkan, ada tanda tangan piagam kerja sama. Dan itu masih berlaku. Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat," jelasnya.
"Sampai sekarang informasinya masih diperoleh dari media. Itupun disampaikan oleh pengurus partai Demokrat. Apakah benar akan pindah atau masih tetap bersama, belum ada pemberitahuan dari PKB," sambungnya.

Baca juga: Demokrat Rapatkan Barisan Usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Buat Poros Koalisi Baru?
Sementara itu, Menpora sekaligus kader Partai Golkar Dito Ariotedjo membantah koalisi Nasdem dan PKB di Pilpres 2024 karena Golkar merapat ke Gerindra.
Diketahui Gerindra-PKB telah lama jalin kontrak politik yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Kemudian beberapa waktu lalu Golkar dan PAN ikut bergabung.
Tak lama berselang setelah Golkar dan PAN bergabung, KKIR berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju tanpa sepengetahuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Menurutnya PKB punya perhitungannya sendiri. Dito mengaku masih menunggu sikap resmi dari PKB terkait kabar tersebut.
"Saya rasa nggak sih, mungkin setiap partai punya kedaulatan dan memiliki perhitungan masing-masing," kata Dito Jumat (1/9/2023).
"Saya rasa pasti dari PKB, Cak Imin pastinya puncak pertimbangan yang sangat matang. Tapi untuk lebih lanjutnya kita menunggu sikap resmi," tuturnya.
(*)
Anies-Cak Imin
Koalisi Indonesia Maju
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Cak Imin
Airlangga Hartarto
Cawapres
Capres
Pilpres
Golkar
Gerindra
PKB
PAN
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.