Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Tahun Ini Beri Bantuan 300 Sambungan Listrik Gratis untuk Gakin

Kabar gembira, tahun ini Gubernur Kaltara Zainal Paliwang memberikan bantuan 300 sambungan listrik gratis untuk keluarga miskin ( gakin ).

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
HO
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltara, Abdul Muis menyebut Gubernur Kaltara Zainal Paliwang akan menyalurkan bantuan sambungan listrik secara gratis. 

“Alhamdulillah masyarakat sangat terbantu, mereka berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pak Gubernur.

Ini bentuk kepedulian pak Zainal Paliwang, khususnya bagi gakin yang memang belum menikmati listrik.

Alhamdulillah dengan bantuan ini rumah mereka bisa terang dan teraliri listrik,” ucapnya. 

Baca juga: Tak Lagi Andalkan Genset, Warga Desa Binai Tanjung Palas Timur Kini Nikmati Sambungan Listrik PLN

Sedangkan, di Malinau dan KTT, progres pemasangannya sudah mencapai 95 persen dan rampung pekan ini.

Sementara Nunukan dan Tarakan, proses pemasangan sambungan listrik gratis juga akan segera dilakukan.

Abdul Muis menargetkan seluruhnya akan rampung pada pertengahan Oktober 2023 mendatang. 

Pihaknya akan terus berupaya, agar jumlah bantuan ini bisa terus meningkat.

“Tahun depan kami menargetkan sampai 1.000 bantuan sambungan listrik gratis. Ini menjadi komitmen pak gubernur untuk membantu masyarakat miskin agar bisa menikmati layanan listrik,” tambahnya. 

Selain bantuan dari Pemprov Kaltara, Abdul Muis juga telah memperjuangkan bantuan sambungan listrik gratis yang bersumber dari APBN melalui Kementerian ESDM.

Baca juga: Warga Minta Difasilitasi, Kades Kuala Lapang Beber Sambungan Listrik ke RT 4 Dijadwalkan Tahun ini

Menurutnya, tahun ini, jatah untuk Kaltara dari pemerintah pusat pun cukup besar dibanding provinsi lain.

Awalnya dia dan tim mengusulkan bantuan 3.500 sambungan rumah, namun hanya disetujui 1.528 sambungan.

Belakangan, kata dia, ada penambahan hingga kini Kaltara bisa menerima 2.000 bantuan sambungan listrik gratis dari pemerintah pusat. 

“Kita dikasi bonus karena saya yang pertama datang di awal penyusunan, jadi dapat lebih dibanding provinsi lain.

Tetapi penyalurannya langsung dilakukan oleh PLN ke rumah warga yang membutuhkan, bukan lagi melalui pemerintah provinsi,” tandas Abdul Muis.  (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved