Pilpres 2024

Menhan Prabowo Berikan Penghargaan ke Habib Lutfi, Upaya Gaet Dukungan Ulama di Pilpres?

Kedekatan Prabowo Subianto dengan Habib Lutfi berujung pemberian penghargaan Kemenhan kepada ulama asal Pekalongan itu.

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Menhan Prabowo Subianto dan Habib Lutfi. Kemehan memberikan Penganugerahan Dharma Pertahanan kepada Habib Lutfi 

TRIBUNKALTARA.COM - Kedekatan Prabowo Subianto dengan Habib Lutfi berujung pemberian penghargaan Kemenhan kepada Ulama asal Pekalongan itu.

Menhan Prabowo Subianto terlihat makin akrab dengan Habib Lutfi.

Sebelumnya Menhan Prabowo Subianto dan Habib Lutfi terlihat ke Istana bersama menghadap Presiden Jokowi.

Saat itu keduanya membahas mengenai kegiatan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah.

Kini, keduanya tampak hadir di acara Kemenhan, pada Senin (25/9/2023).

Di mana Kemenhan memberikan Penganugerahan Dharma Pertahanan kepada Ulama asal Pekalongan itu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sowan ke ulama kharismatik Habib Lutfi bin Ali bin Yahya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sowan ke ulama kharismatik Habib Lutfi bin Ali bin Yahya. (Dok Humas Kementerian Pertahanan Republik Indonesia)

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Anak Presiden Jokowi Bocorkan Capres Pilihan di Pilpres Prabowo atau Ganjar?

Kedekatan Prabowo Subianto dengan ulama Nahdlatul Ulama itu menimbulkan pertanyaan soal upaya menarik dukungan Nahdliyin di Pilpres 2024.

Adapun Prabowo Subianto kehilangan potensi pemilih dari kalangan Nahdliyin setelah Ketum PKB Cak Imin hengkang dari Koalisi Indonesia Maju.

Sehingga mendapatkan dukungan dari Ulama dan santri Nahdliyin dianggap perlu untuk memastikan kemenangannya di Pilpres mendatang.

Namun Prabowo Subianto menjelaskan kegiatannya bersama Habib Lutfi bukan terkait Pilpres.

Pemberian penghargaan kepada Habib Lutfi murni bentuk apresiasi dari Kemenhan kepada jasa-jasa Habib Lutfi kepada bangsa dan negara.

Presiden Joko Widodo bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyaksikan Kirab Merah Putih di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (28/82/2022).
Presiden Joko Widodo bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyaksikan Kirab Merah Putih di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (28/82/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Hasto Singgung Miss X Bisa Jadi Cawapres Ganjar, Nama Mahfud MD hingga Sandiaga Uno Dicoret?

"Beliau dalam perjalanan pengabdian beliau selalu megutamakan nilai-nilai kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan kedaulatan negara," ujar Prabowo Subianto dalam keterangan resminya.

"Dalam perjalanan beliau sebagai tokoh agama tetapi selalu mengutamakan kerukunan dan jiwa persatuan dan semangat bela negara, dalam kariernya dan dalam tindakannya beliau juga sangat dekat bagi TNI Polri," katanya.

"Atas itulah kami menilai beliau sangat pentas mendapatkan penghargaan," sambungnya.

Sementara itu, Habib Lutfi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Menurutnya peran membela negara dan menjaga persatuan dan kesatuan sangat penting untuk memastikan NKRI harga mati.

"Saya ucapakan terima kasih atas pemberian penghargaan yang diberikan," kata Habib Lutfi.

"Ini tentu akan diikuti oleh peningkatan tanggung jawab dalam mengemban amanah, dan dalam mempertahankan NKRI harga mati, karena persatuan dan kesatuan adalah pertahanan paling kokoh," ucapnya.

 

Khofifah Indar Parawansa Jadi Timses Prabowo?

Tak lagi masuk bursa Cawapres, nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut ideal menjadi Ketua Timses Capres Prabowo Subianto.

Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tak lagi masuk dalam bursa Cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Padahal sebelumnya Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut menjadi kandidat Cawapres Prabowo Subianto.

Alasannya karena Khofifah Indar Parawansa adalah gubernur di daerah dengan suara besar di Indonesia saat Pilpres nanti.

Selain itu latar belakang Khofifah Indar Parawansa yakni Nahdlatul Ulama atau warga Nahdliyin menjadi pertimbangan.

Namun kini elite Gerindra menyatakan Khofifah Indar Parawansa justru berpeluang menjadi Ketua tim sukses atau Timses Capres Prabowo Subianto.

Diketahui Prabowo Subianto kini didukung oleh empat parpol parlemen di Koalisi Indonesia Maju.

Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus menyampaikan hasil rapat para sekjen parpol Koalisi Indonesia Maju
Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus menyampaikan hasil rapat para sekjen parpol Koalisi Indonesia Maju (Instagram/@golkar.indonesia)

Baca juga: PSI Gelar Kopdarnas, Bahas Aspirasi Kaesang Jadi Ketum, Arah Politik di Pilpres Semakin Jelas?

Yakni Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat, serta parpol non parlemen seperti Garuda, Gelora, PBB.

Adapun pembentukan Timses dan Ketua Timses masih dalam tahap penggodokan.

Waketum Gerindra, Habiburokhman mengatakan usulan Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Timses berasal dari DPD Gerindra Jatim.

Alasannya, karena menurut Habiburokhman, Khofifah mempunyai rekam jejak yang baik.

Tak hanya itu, Khofifah juga termasuk salah satu pejabat publik yang mempunyai prestasi cemerlang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi  Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau harga sembako di Pasar Bululawang, Kab. Malang, Senin (24/7).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau harga sembako di Pasar Bululawang, Kab. Malang, Senin (24/7). (ISTIMEWA)

Baca juga: Ganjar Dukung Prabowo Bertemu Megawati, Wujudkan Pilpres Dua Paslon? Penjelasan Eks Gubenur Jateng

"Kita tahu bahwa ibu Khofifah merupakan kebanggaan warga Jawa timur. Prestasi beliau termasuk rekam jejaknya luar biasa kemilau," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Usulan tersebut akan dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pak Prabowo bersama ketua umum partai politik pengusung," katanaya.

Terpisah, Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Khofifah.

Lantaran, Khofifah juga masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo.

Puluhan Ribu masyarakat bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Dzikir dan Sholawat mensyukuri 78 Tahun Indonesia merdeka oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Habib Syech) di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (13/8) malam.
Puluhan Ribu masyarakat bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Dzikir dan Sholawat mensyukuri 78 Tahun Indonesia merdeka oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Habib Syech) di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (13/8) malam. (Pemprov Jatim)

Baca juga: Wacana Ganjar-Prabowo di Pilpres Mencuat, Anies Buka Suara, Sebut Koalisi Perubahan Tak Goyah

"Kembali pada Bu Khofifah sendiri, bagaimana pembicaraan dengan Pak Prabowo. Kita sami'na wa atho'na (mendengar dan menaati)," ujarnya, dilansir Kompas.com.

Mengenai hal tersebut, Khofifah sendiri enggan menanggapinya.

"Opo rek, wes rek, wes rek (Apa? sudah sudah)," kata Khofiffah usai pelantikan 12 Penjabat Kepala Daerah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu siang.

Diketahui, Khofifah hingga kini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Sebagai informasi, selain memiliki akar rumput NU, kepemimpinannya di organisasi perempuan NU diakui sukses.

Empat periode, Khofifah memimpin Muslimat NU.

Muslimat NU pun diakui organisasi Islam terbesar di Indonesia, PBNU sebagai bagian penting dari keberadaan NU.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved