Pilpres 2024

Elite PDIP Singgung Loyalitas Kader, Mabuk Kuasa dan Pentingkan Keluarga, Sindir Jokowi dan Gibran?

Elite PDIP Said Abdullah buka suara soal loyalitas kader hingga ingatkan tak mabuk kuasa, singgung manuver Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming?

Editor: Fawdi
Kolase TribunKaltara.com / Tribun Solo dan Tribunnews
Nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) disebut dalam laporan Majalah Tempo edisi terabru. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Solo dan Tribunnews) 

"Apakah kekuasaan digunakannya untuk membesarkan partai, menjalankan cita-cita, ideologi dan garis perjuangan partai? Melayani rakyat? Ataukah digunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya?" tuturnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini juga menyebut ada beberapa kader seringkali lupa diri karena kekuasaan.

Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tengah selfie saat kunjungan ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat
Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tengah selfie saat kunjungan ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat (instagram/@prabowo)

Baca juga: Belum Punya Cawapres, Gerindra Sebut Pendamping Capres Prabowo Diumumkan Senin atau Selasa

"Kekuasaan seringkali membuat beberapa kader lupa diri. Kami mengajak setiap kader untuk selalu mawas diri, jangan mabuk kekuasaan," ungkap Said.

Said menuturkan PDIP merasa sangat terhormat, banyak kader-kader yang telah berproses dan tumbuh besar menjadi perhatian banyak pihak.

"Bagi PDIP, makna kebesaran adalah tumbuh bersama, menjalankan jiwa gotong royong, bahu-membahu membesarkan partai, bukan membesarkan diri sendiri, sebab itu watak individualis yang berlawanan dengan ideologi dan ajaran partai," tegasnya.

Dia menjelaskan bila dalam perjalanan ada satu dua kader yang memilih jalan sendiri karena tergiur kedudukan, PDIP menghormatinya.

"PDIP tidak akan menghitung jasa, karena setiap kader sesungguhnya sudah diasah jiwa pengorbanan sejak ia menjalani kaderisasi pratama, madya hingga utama," tuturnya.

Pernyataan Said Abdullah itu seakan hendak merespons manuver dari kadernya yang juga Presiden RI, Jokowi.

Sebab Presiden Jokowi tak kunjung lugas menyatakan dukungan kepada Capres dari PDIP Ganjar Pranowo.

Adapun Presiden Jokowi juga tak menyatakan secara tegas soal larangan Gibran Rakabuming yang berpeluang menjadi Cawapres dari Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved