Mata Lokal Memilih
Gibran Sempat Pamitan ke Puan Maju Pilpres 2024, Diusung Golkar Jadi Cawapres, Dipecat dari PDIP?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat bilang ke Puan Maharani akan maju Pilpres 2024, diusung Partai Golkar jadi Calon Wakil Presiden 2024.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat bilang ke Puan Maharani akan maju Pilpres 2024, diusung Partai Golkar jadi Calon Wakil Presiden ( Cawapres ).
Gibran menerima mandat Partai Golkar untuk menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Tiket maju ke Pilpres 2024 tersebut diterima Gibran ketika menghadiri Rapimnas II Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Gibran sebelumnya memang santer dikabarkan akan menjadi Cawapres Prabowo.
Sementara Gibran diketahui masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) yang sudah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pernah menegaskan akan memecat kadernya yang bermain dua kaki.
"Kalian, siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDIP itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!" kata Megawati di Rakernas II PDIP.
Ancaman Megawati tersebut dibuktikan dengan memecat satu kader PDIP, Budiman Sudjatmiko pada Kamis (24/8).
Baca juga: Rapimnas Partai Golkar Putuskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Pendampingi Prabowo
Budiman bahkan terang-terangan melancarkan manuver dengan mendukung Prabowo, bukan Ganjar yang notabene sesama kader PDIP.
Gibran Menerima
Setelah Budiman, kini giliran Gibran yang bermanuver. Di satu sisi, Gibran hingga kini masih berstatus sebagai kader PDIP.
Namun di sisi lain, Gibran menerima usulan Partai Golkar untuk menjadi Cawapres Prabowo.
Usulan tersebut sebagaimnana keputusan hasil Rapimnas Partai Golkar yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).

Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.
"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas.
Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres periode 2024-2029.
Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," sambungnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Tembus Rp 26 M, Intip Isi Garasi Putra Jokowi, Cawapres Prabowo?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan bahwa penetapan Gibran menjadi Cawapres setelah melakukan pencermatan yang cukup lama di internal Partai Golkar.
Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.
"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaga stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus.
Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia," papar Airlangga.
Gibran pun menerima surat penetapan sebagai Cawapres yang diusung oleh Partai Golkar.
Dia menerima surat penetapan tersebut secara langsung.
Baca juga: Gibran Ogah Respons Peluang Jadi Cawapres Prabowo, Putra Presiden Jokowi: Jangan ke Aku
Gibran turut menghadiri Rapimnas Golkar. Kemudian, Gibran memberikan mencium tangan para tokoh senior Golkar.
Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.
Airlangga menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kehadiran Gibran.
"Kami berterima atas kehadiran mas Gibran, tadi dalam rapat pleno pertama, sudah diputuskan partai Golkar mendukung bakal calon presiden bapak Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden mas Gibran Rakabuming Raka," kata Airlangga.
Sementara, Gibran mengapresiasi Partai Golkar yang telah mengeluarkan hasil Rapimnas II.
Diketahui, Gibran diresmikan sebagai bacawapres dalam Rapimnas II Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar partai Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas," kata Gibran.
Temui Puan
Gibran pun mengatakan soal langkah selanjutnya pasca keputusan Rapimnas Golkar tersebut.
"Selanjutnya akan kami koordinasikan akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," katanya
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini belum bisa menjawab soal status dirinya di PDIP usai dideklarasikan oleh Partai Golkar yang mengusungnya sebagai bakal cawapres Prabowo.
Baca juga: Prabowo-Megawati Duduk Semeja, Bahas Pilpres Dua Poros Koalisi? Bocoran dari Puan dan Ganjar
Saat ditanyakan ihwal statusnya di PDIP, Gibran hanya menjawab akan menyampaikan hal tersebut pada waktunya.
"Status di PDIP bagaimana mas?" tanya awak media. "Nanti ajalah ya," jawab Gibran singkat.
Kemudian saat awak media kembali menanyakan apakah kedatangannya ke Golkar telah lebih dulu diberitahukan ke PDIP, Gibran mengatakan dirinya sebelumnya telah bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Sudah, sudah komunikasi ya," ungkapnya.
Puan Maharani mengakui adanya pertemuan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (20/10) kemarin malam.
Pada pertemuan tersebut, Puan menyebut bahwa Gibran menyampaikan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Semalam sudah ketemu dengan Mas Gibran, yang mana Mas Gibran sudah menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024," katanya seusai konsolidasi bersama relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur yang digelar di Grand City, Surabaya, Sabtu (21/10).
Namun, Puan belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait status Gibran sebagai kader PDIP.
Pernyataan Puan ini menanggapi terkait resminya Gibran diusung Golkar untuk menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto.
"Jadi saya masih belum bisa mengungkapkan apa-apa. Tapi apakah bagaimana dan bagaimana, kita tunggu selanjutnya," ujar Puan. (Tribun Network/ yud/kps)
Gibran Rakabuming Raka
Gibran
Puan Maharani
PDIP
Pilpres 2024
Cawapres
Capres
Partai Golkar
Megawati
Puan
Pelantikan Kepala Daerah Bakal Mundur setelah 13 Maret 2025, Sidang Gugatan Isran-Hadi Tunggu MK |
![]() |
---|
Berkat Gugatan Mahasiswa UIN, MK Hapus Aturan Presidential Threshold: Semua Parpol bisa Usung Capres |
![]() |
---|
MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, 15 Cagub-Cawagub Ajukan Gugatan, Termasuk Kaltim Isran-Hadi |
![]() |
---|
Optimisme Ekonomi Kalimantan Utara Pasca Pilkada Serentak 2024 dan Kebijakan PPN 12 Persen |
![]() |
---|
Akar Masalah Tim Ridwan Kamil-Suswono Bakal Ajukan Gugatan ke MK soal Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.