Pilpres 2024

Bobby Nasution Tak Dukung Dirinya di Pilpres, Ganjar Malah Ikhlas, Pengakuan Capres PDIP

Bobby Nasution pilih dukung Prabowo-Gibran tak mendukung Capres PDIP di Pilpres, Ganjar Pranowo akui ikhlas tak dapat dukungan menantu Presiden Jokowi

Editor: Fawdi
Instagram @ganjar_pranowo
FOTO Ganjar Pranowo bersama kader PDIP. Kader PAN bersuara soal masa depan KIB, terutama pasca PPP yang notabene bagian KIB nyatakan dukung Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024. 

Boydo mengatakan, pada saat dipanggil DPP PDIP Senin (6/11/2223), Bobby telah diminta mengundurkan diri jika ingin mendukung Prabowo.

Namun saat itu Bobby mengajukan ingin tetap di PDIP namun mendukung Prabowo dan kakak iparnya Gibran.

Bobby lantas diberi waktu tiga hari untuk berpikir mengenai pilihanya.

"Permintaan Bobby tetap di PDIP tapi dukung Prabowo, kan tidak bisa seperti itu main dua kaki. Kalau memang apa (pikir-pikir), diberi waktu tiga hari ke depan," kata Boydo.

PDIP pun sangat kecewa dua hari setelah panggilan DPP PDIP, Bobby justru deklarasi mendukung Prabowo.

Menurut Boydo, mantu presiden Jokowi itu tidak memiliki etika politik dan menantang. Hingga kini Bobby juga belum melakukan komunikasi dengan pengurus DPC PDIP Medan.

Baliho besar berukuran 5 x 5 meter yang menampilkan wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baliho besar berukuran 5 x 5 meter yang menampilkan wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Kompas.com/Nansianus Taris)

Baca juga: Anwar Usman Dicopot MKMK, Intip Harta Kekayaan Ketua MK Suhartoyo, Bandingkan dengan Ipar Jokowi

"Untuk apa menahan-nahan pengunduran dirinya, apa gunanya? Untuk deklarasi, dia punya waktu, kenapa mengundurkan diri tidak (ada waktu)? Itu sama aja seperti menantang. Kalau etika politiknya bagus, kan dia sudah dipanggil diberikan sedikit peringatan dan imbauan oleh DPP tidak boleh dua kaki," ungkap Boydo.

Diberi Waktu 7 Hari

Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution belum bisa memastikan kapan dirinya akan mengundurkan diri dan mengembalikan KTA.

Menurut Bobby Nasution, saat menghadiri panggilan DPP PDIP dia diberi waktu selama satu minggu untuk berpikir dan memilih arah politik pada Pilpres 2024 mendatang.

Ia mengaku baru mengetahui DPC PDIP Medan memberi waktu pengembalian KTA selama waktu tiga hari.

"DPC ya? Saya rasa kemarin diinformasikan waktunya sebenarnya 7 hari dari DPP. Tapi kalau DPC menyuruh saya menyerahkan KTA dengan waktu tiga hari ini saya juga baru tahu," ucapnya usai menghadiri kegiatan peresmian pembukaan pasar murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).

Kendati demikian Bobby Nasution mengaku akan menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang diberikan DPC PDIP Medan.

Bobby Nasution di Djakarta Theater, Jakarta, saat Barisan Pengusaha Perjuangan resmi mendeklarasikan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, Rabu (8/11/2023).
Bobby Nasution di Djakarta Theater, Jakarta, saat Barisan Pengusaha Perjuangan resmi mendeklarasikan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, Rabu (8/11/2023). (WartaKota/Alfian Firmansyah)

Baca juga: Beda dengan Ipar Presiden Jokowi Anwar Usman, Suhartoyo Ketua MK Janji Terbuka Akan Kritik

"Nanti akan kita coba tindak lanjuti. Insya Allah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader (PDIP) Perjuangan," kata dia.

Bobby mengaku dirinya memiliki pilihan yang berbeda dari PDIP dalam menentukan nasib bangsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved