Berita Daerah Terkini

TRAGIS Seorang Keponakan di Paser Nekat Bunuh Pamannya, Dipicu Sakit Hati karena Keluarga Dihina

Benar tragis, RW (27) seorang keponakan di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur nekat membunuh pamannya, gegera sakit hati keluarga dihina.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa saat melakukan konferensi pers pada 14 November 2023 di Mapolres Paser, terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (Foto: TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER – Benar tragis, RW (27) seorang keponakan di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur nekat membunuh pamannya, gegera sakit hati keluarganya dihina.

RW menghabisi nyawa korban dengan menusukkan pisau di bagian tubuh korban.

Tersangka RW (27) membunuh pamannya menggunakan sebilah pisau bergerigi yang ditemukan di rumah korban.

Lantaran tak bisa lagi menahan luapan emosi akibat perkataan dari korban yang sifatnya merendahkan keluarga pelaku, pelaku seakan lupa ingatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada 8 November 2023 lalu, di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Tidak membutuhkan waktu lama, personel Polres Paser berhasil mengamankan pelaku.

Pihak kepolisian membenarkan peristiwa tragis tersebut, yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Baca juga: Terungkap Modus Pelaku Nekat Bunuh Lansia Penghuni Panti, Gara-gara Ditolak Melakukan Hubungan Intim

"Dari keterangan dokter, korban meninggal akibat tusukan benda tajam, dan luka yang fatal di leher belakang kiri karena langsung penghubung pembuluh darah ke kepala.

Akibat luka parah, korban mengalami pendarahan hingga akhirnya tewas," kata Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa dalam konferensi Persnya, di Mapolres Paser, Selasa (14/11/2023).

Peristiwa tersebut bermula saat pelaku diminta datang oleh korban ke rumahnya sekira pukul 15.00 Wita, dengan tujuan untuk memperbaiki pintu toko.

bb menguatkan
Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa saat melakukan konferensi pers pada 14 November 2023 di Mapolres Paser, terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (Foto: TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM).

Hanya saja saat itu, RW datang selepas magrib dan mendapati pamannya tengah memperbaiki pintu hingga Ia bergegas untuk membantu.

"Korban menyampaikan ke pelaku bahwa kemungkinan pernya saja yang lepas. Tersangka kemudian mengecek namun tidak menemukan masalah pada bagian yang dimaksud," sambungnya.

Lantaran kerusakan tidak ditemukan, kata Donny hingga diputuskan untuk memanggil tukang pintu keesokan harinya.

Di sela pembicaraan keduanya, adik pelaku yang berinisial SR datang mengambil galon kemudian langsung pergi.

Baca juga: Motif Masih Didalami Polres Tarakan, Saksi Lihat Pelaku Lukai Diri Sebelum Pembunuhan di Beringin

"Setelah adik pelaku pergi, korban kemudian berbicara kenapa SR ini beleng-beleng (ungkapan kasar), tidak jelas kerjaannya cuman keliling-keliling saja malam-malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved