Parpol Pendukung Prabowo-Gibran di Kaltim All Out untuk Pemenangan Pilpres 2024, Gaungkan Isu IKN

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Sembilan partai politik ( parpol ) pendukung Prabowo-Gibran di Kalimantan Timur siap all out untuk pemenangan Pilpres 2024, gaungkan isu Ibu Kota Nusantara (IKN).

Seperti diketahui Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Gelora, Partai Garuda, PSI, dan Partai Prima.

Partai Gerindra Kaltim yang diketuai Andi Harun menginisiasi rakor Koalisi Indonesia Maju tingkat Kaltim digelar untuk menggali apa yang harus dilakukan parpol koalisi nantinya.

Bertempat di Hotel Harris, Samarinda, para ketua parpol pendukung Prabowo-Gibran menyepakati figur yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) serta langkah untuk pemenangan di Pilres 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachruddin menegaskan Golkar ingin koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Kaltim bisa berjalan baik.

Serta bisa mendapatkan jalan sempurna menyatakan satu tekad gaspol untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Hasil Rakor Ketua Parpol Pengusung, Andi Harun dan Harum Kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim

"Dari awal kami menunjukkan konsistensi, dimana Partai Golkar terus mendukung Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres.

Kami juga meminta masukan pada perahu besar ini, terbuka untuk saling melengkapi, kami siap meluangkan waktu untuk memenangkan Prabowo-Gibran," kata pria yang akrab disapa Ayub ini.

Ketua DPW PAN Kaltim Sigit Wibowo menyatakan, dengan komposisi para ketua parpol di Koalisi Indonesia Maju optimistis Pilpres 2024 akan mendapatkan hasil terbaik.

Terlebih PAN secara nasional telah dua kali mengusung Prabowo di Pilpres, sehingga sudah memiliki pengalaman.

"Kalau dilihat dari komposisinya masa kita tidak menang sih?

Mengenai logo atau atribut, PAN mewajibkan memasang foto Capres-Cawapres.

Mudah-mudahan di Pilpres 2024 ini kita berhasil. Mungkin kita usulkan TKD, tetapi kalau tidak ada yang disepakati kita serahkan ke TKN," tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan juga menaruh optimistis dengan parpol pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran di Kaltim yang diisi talenta berpengalaman dalam kancah politik.

Baca juga: Aksi Prabowo di Hadapan Relawan, Tak Ingin Lama Berpidato, Prabowo Lebih Pilih Joget

"Sesuai perintah Ketum AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono ), kami siap all out memenangkan Prabowo-Gibran di Kaltim," ujarnya.

Soal TKD, Irwan siap mengirimkan kader-kader terbaik jika dibutuhkan serta sangat siap bersatu bekerja sama dengan seluruh partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Kaltim.

Irwan juga meminta agar narasi visi-misi Prabowo-Gibran digaungkan, terutama isu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim terus digaungkan saat kampanye.

"Kita harus disampaikan ke rakyat Kaltim, bahwa hanya Koalisi Indonesia Maju yang akan melanjutkan IKN.

Prabowo–Gibran juga jadi pasangan Capres-Cawapres yang tegas melampirkan hal tersebut dalam visi misi pembangunan IKN ke KPU," jelasnya.

"Sudah saatnya Indonesia punya pemimpin dengan karakter leader. Kita harus 50 persen lebih, tidak ada jalan pulang kecuali, menang!," sambungnya menegaskan.

Sikap tegas juga ditunjukkan Ketua DPW PBB Kaltim Syafruddin.

Ia menegaskan bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra memberikan instruksi agar gaspol dalam mendukung Prabowo-Gibran.

"Pilihan kami akan jadi pilihan tepat, tinggal bagaimana nantinya memenangkan.

Apabila TKD sudah terbentuk, siapa kira-kira yang akan masuk dalam bagian tersebut, kami juga siap untuk berkontribusi," tukasnya.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Kekayaan Capres dan Cawapres 2024, Prabowo Paling Kaya, Anies Baswedan Termiskin

PBB siap all out mendukung Prabowo-Gibran, bahkan akan memecat kadernya jika terbukti membelot atu mendukung Capres-Cawapres lain di Kaltim.

"DPP kami sangat tegas dalam dukungannya. Ketua kami akan memecat kader jika ada yang tidak mendukung Prabowo-Gibran," imbuhnya.

Ketua DPW Gelora Kaltim Hadi Mulyadi mengutarakan bahwa Presiden 2024 mendatang Indonesia memang sangat butuh pemimpin yang bisa diterima semua golongan.

Berani membangun Indonesia tanpa intervensi siapa pun.

Satu-satunya pemimpin yang berani bersikap menurut Partai Gelora, yakni Prabowo.

Bahkan sebelum ramai dukung-mendukung, Gelora sudah melihat sepak terjang Menhan era Presiden Joko Widodo ini berbicara situasi geopolitik dunia.

"Ini pilihan tepat dan akan memenangkan Prabowo-Gibran, harus pasti 50 persen di Kaltim. Bagi ada yang basis massa, masing-masing pastikan diatas 50 persen," kata mantan Wakil Gubernur Kaltim ini.

"Saya kira kita bisa melakukan itu, gagasan Prabowo-Gibran sesuai dengan para politisi di Kaltim, kita pastikan tiga bulan ke depan akan menang di Kaltim di atas 50 persen," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju Bocorkan Tugas Gubernur Jatim di Pilpres 2024

Ketua DPD Partai Garuda Kaltim Amir Umar Sadikin menambahkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memang kombinasi pengalaman dan cerdas, dan yakin bisa membawa Indonesia maju.

"Saya juga yakin kepemimpinan beliau juga berdampak ke Kaltim.

Barangkali saya juga baru di perpolitikan Kaltim, tapi kami akan memberikan ide-ide terbaik, serta memenangkan Prabowo-Gibran," singkatnya.

Sebagai satu-satunya ketua parpol dari perempuan, Ketua DPW Partai Prima Kaltim Meli menegaskan bakal membawa isu-isu soal strategis di tim pemenangan ini.

Ia berada di barisan koalisi, akan membuktikan bahwa perempuan memang punya peran penting.

"Dari ketua lain saya perempuan, saya yakin perempuan bisa maju dan ikut dalam pemenangan ini," ungkapnya.

Terakhir, Ketua DPW PSI Kaltim Decky Samuel menegaskan dari 9 parpol tidak gampang menyatukan sebagai sebuah gerakan untuk sama-sama berada pada satu tujuan.

Tapi, dalam Koalisi Indonesia Maju Provinsi Kaltim, dia yakin nantinya dengan kepemimpinan kuat akan bisa bergerak, dan itu terwujud dari sosok yang akan memimpin TKD.

"Dari PSI Kaltim, kami akan tegak lurus dengan Pak Jokowi, kami di TKD akan bergerak hingga akar rumput, PSI tidak akan meminta posisi di TKD," tegasnya. (*)

Penulis: Mohammad Fairoussaniy