Berita Nunukan Terkini

SOA Udara ke Dataran Tinggi Krayan di Tahun 2023 Belum Berjalan, Ternyata Ini Kendalanya 

Belum berjalannya SOA udara menuju dataran tinggi di Krayan, Nunukan di tahun 2023, karena belum teralisasinya anggaran. dan kendala teknis pesawat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Rahman DKUPP Nunukan
SOA sungai ke wilayah Lumbis, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Subsidi ongkos angkut (SOA) barang kebutuhan pokok melalui pesawat atau biasa disebut SOA udara menuju dataran tinggi Krayan hingga saat ini belum dapat dilakukan.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Kabupaten Nunukan, Dior mengatakan SOA udara ke Krayan yang dianggarkan sekira Rp822 juta pada pertengahan 2023, belum terealisasi hingga saat ini, lantaran terkendala pesawat.

"SOA udara ada kendala dalam pelaksanaan. Jadi ada kendala teknis pesawat yang akan mengangkut barang kebutuhan pokok ke Krayan," kata Dior kepada TribunKaltara.com, Selasa (21/11/2023), pukul 11.35 Wita.

DKUPP Kabupaten Nunukan hingga saat ini masih mengupayakan pesawat lain agar barang kebutuhan pokok (Bapok) untuk masyarakat Krayan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, bisa terpenuhi.

Baca juga: Masuk September, SOA Barang dan Penumpang ke Perbatasan Senilai Rp 8 Miliar Belum Jalan

"Untuk SOA udara ke Krayan, Bapok yang disiapkan sebanyak 12,6 ton.
Kami masih upayakan pesawat lain. Semoga bisa segera didistribusikan Bapoknya sebelum Natal," ucapnya.

Sedangkan untuk SOA sungai ke wilayah Lumbis Hulu, Lumbis Ogong, dan Lumbis Pansiangan, kata Dior masih bergulir hingga saat ini.

"Kalau SOA sungai sudah berjalan sejak September. Untuk ke Desa Labang Bapok yang didistribusikan sebanyak 5,2 ton. Desa Binter 14,9 ton. Desa Sumantobol 3,1 ton. Desa Panas 4,5 ton dan Tau Lumbis 6,3 ton," ujarnya.

Selain SOA sungai dan udara, DKUPP Kabupaten Nunukan juga dalam waktu dekat akan melaksanakan pasar murah jelang perayaan Natal.

SOA Sungai 02 2112023
SOA sungai ke wilayah Lumbis, belum lama ini.

"Sasaran pasar murah itu untuk wilayah yang mayoritas penduduknya nasrani. Tapi warga non nasrani juga bisa datang membeli di lokasi pasar murah. Target selesai pasar murah itu 15 Desember," tutur Dior.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved