Pilpres 2024
PROFIL Tim Hukum Timnas AMIN, Ada Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva hingga Eks Jaksa Agung M Prasetyo
Timnas Amin terus menambah kekuatan personel jelang Pilpres 2024, nama Hamdan Zoelva dan Muhammad Prasetyo masuk Tim Hukum Nasional AMIN.
TRIBUNKALTARA.COM - Timnas Amin terus menambah kekuatan personel jelang Pilpres 2024, nama Hamdan Zoelva dan Muhammad Prasetyo masuk Tim Hukum Nasional AMIN.
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin semakin memperkuat diri jelang masa kampanye Pilpres 2024.
Kali ini Timnas Amin meresmikan struktur dan keanggotaan Tim Hukum Nasional AMIN.
Nantinya Tim Hukum Nasional akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilpres dari kecurangan.
Sejumlah nama tokoh publik yang berpengalaman di bidang hukum pun masuk dalam struktur keanggotaan Tim Hukum Nasional AMIN.
Mulai dari eks Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva hingga bekas Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Adapula nama Eks Kabareskrim Komjen Purn Susno Duadji.
Dilansir Tribunnews.com, Anies Baswedan mengingatkan, Pilpres 2024 bukan sekadar pemilu biasa.
Karena itu ia berkomitmen akan menjadikan hukum sebagai alat untuk mengatur kekuasaan, bukan penguasa yang mengatur hukum
"Kita ingin agar indonesia kembali menjadi negara hukum, bukan negara kekuasaan. Kita ingin kekuasaan diatur oleh hukum, bukan hukum diatur oleh kekuasaan," kata Anies.
Itu artinya, lanjut Anies, semua relawan terutama THN AMIN harus total menghadapi pilpres 2024.
"Jadi, kita kawal bersama-sama. Insyaallah pemilu besok, pilpres besok akan mengantarkan Indonesia kepada perubahan, jujur, adil, makmur untuk semua," ucap Anies.
Sementara itu, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar merasa percaya diri menghadapi pilpres 2024.
Hal itu lantaran dia melihat struktur THN AMIN yang diisi tokoh berpengalaman di bidang hukum.
"Ini lah yang membuat saya dan tentu seluruh timnas semakin percaya diri bahwa securang apapun kita bisa atasi di Pemilu 2024, amin," ujar Cak Imin.
Berikut sekilas profil tokoh yang masuk jajaran Tim Nasional Hukum AMIN.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Sering Absen di Undangan Acara Publik, Ada Apa? Jawaban TKN Prabowo-Gibran
Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015.
Dia lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), 21 Juni 1962 dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan, BA dan Hj. Siti Zaenab.
Dia dibesarkan dalam lingkungan agama yang kuat. Ayahnya adalah seorang tuan guru pendiri Pesantren Al-Mukhlis di Bima.
Selain dikenal sebagai ahli hukum, Hamdan Zoelva juga sempat berkarir di bidang politik.
Dia pernah menjadi pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) dan tercatat pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004.
Dia menjadi sekretaris Fraksi Partai Bulan Bintang dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Ari Yusuf Amir
Ari Yusuf Amir merupakan advokat senior yang telah menangani berbagai macam kasus nasional.
Ari Yusuf Amir meniti karir hukum dari saat kuliah, dengan aktif dan pimpin Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI), terus usai lulus dia mengabdi di Lembaga Pembela Hukum (LPH) Yogyakarta.
Dia pernah menangani sejumlah sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu Ari juga menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kuasa hukum mantan [Kabareskrim Polri] Susno Duadji, kuasa hukum mantan KSAD Jenderal Purn Ryamizard Ryacudu dan kuasa hukum Habib Rizieq.
Ni'matul Huda
Ni'matul Huda adalah seorang guru besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII).
Selain mengampu kuliah sesuai jurusannya dia juga menulis banyak buku tentang hukum tata negara, diantaranya "Hukum tata negara Indonesia", "Teori Hukum dan Hukum Konstitusi", "Negara Hukum, Demokrasi dan Judicial Review, dan Hukum Pemerintahan Daerah".
Seluruh hidup Ni'matul nyaris dihabiskan di dunia akademik. Dia nyaris tidak pernah masuk birokrasi kepemerintahan.
Nama Ni'matul berkali-kali masuk bursa hakim MK, tapi beberapa kali pula mundur di menit terakhir.
Pada 2013, ia urung maju karena tidak mendapat restu Rektor UII.
Hotma Sitompul
Hotma Sitompul merupakan advokat yang lahir pada 30 November 1956.
Dia adalah seorang tokoh pengacara dari Sumatera Utara yang cukup dikenal karena beberapa kali menangani kasus artis di Indonesia.
Hotma merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada yang menekuni ilmu hukum.

Baca juga: Target TKD di Pilpres 2024, Klaim 60 Persen Suara Prabowo-Gibran dari Provinsi Kaltara
Susno Duadji
Komjen Purn Susno Duadji, lahir pada 1 Juli 1954). Susno Duadji merupakan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.
Kini, Susno Duadji tercatat sebagai caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil II Sumatera Selatan.

Muhammad Prasetyo
Nama Muhammad Prasetyo merupakan Jaksa Agung periode 2014-2019.
Pria yang lahir pada 9 Mei 1947 itu sebelumnya merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem periode 2014-2019 mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah II yang meliputi wilayah Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak.
Prasetyo juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Japindum) dan Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI pada tahun 2005-2006.
Ahmad Yani
Ahmad Yani lahir pada 24 November 1962, merupakan politikus asal Partai Masyumi, yang sebelumnya pernah menjadi politisi Partai Bulan Bintang dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ahmad Yani juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014 yang membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia, dan keamanan.
Eggi Sudjana
Eggi Sudjana dikenal sebagai aktivis Indonesia yang lahir di Jakarta, 3 Desember 1958.
Diketahui, Eggi merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Jayabaya. Kemudian dia meraih gelar S2-nya pada 1994 dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Lalu, sepuluh tahun kemudian, tepatnya 2004, Eggi lulus dari IPB dan mendapat gelar Doktor.
Eggi Sudjana tercatat pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2013.
Namun pencalonan tersebut kandas ketika dirinya mengikuti verifikasi di KPU Jawa Barat.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Hukum Nasional AMIN Dideklarasikan, Diisi Mantan Kabareskrim hingga Mantan Jaksa Agung, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/11/27/tim-hukum-nasional-amin-dideklarasikan-diisi-mantan-kabareskrim-hingga-mantan-jaksa-agung?page=all
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
Anies-Muhaimin
Koalisi Perubahan
Timnas Amin
AMIN
Hamdan Zoelva
Susno Duadji
Muhammad Prasetyo
Kabareskrim
Jaksa Agung
Ketua MK
Cawapres
Capres
Pilpres
Hadiri Proses Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Anies: Masih Banyak Catatan dalam Sidang MK |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Reaksi Prabowo? Gerindra: Segera Temui Megawati |
![]() |
---|
Putusan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Capres Cawapres Terpilih? |
![]() |
---|
HARTA 8 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres, Lengkap Terkaya dan Termiskin, Ipar Jokowi tak Masuk |
![]() |
---|
Putusan MK: Hakim Bahas Bansos dan Dugaan Cawe-cawe Jokowi di Pilpres, Beda Reaksi Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.