Berita Malinau Terkini

Pembelajaran Digital Tanpa Internet, Terobosan Guru SMA 13 Long Sule Patut Didukung Pemkab Malinau

Terobosan Wawan Priantoro, guru SMA 13 Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, patut mendapat dukungan dari Pemkab.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Pembelajaran digital tanpa internet diaplikasikan untuk 2 mata pelajaran di SMA 13 Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terobosan Wawan Priantoro, guru SMAN 13 Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, patut mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Model Pembelajaran Digital tanpa internet yang dipresentasikan di depan Dewan Juri pada Hari Guru Nasional, 25 November 2023 mendapatkan penghargaan.

Kemendikbud RI menganugerahkan Wawan Priantoro bersama 4 guru lain dari seluruh Indonesia sebagai guru dengan inovasi terbaik pada bidang inovasi pembelajaran.

"Pembelajaran digital tanpa internet bagi saya bukan hanya pada aspek efisiensi belajar. Lebih dari itu sebagai pengantar dan edukasi siswa menghadapi transformasi digital," ujar Wawan Priantoro melalui telepon seluler, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Kades Sampaikan Pemahaman Masyarakat Faktor Penting untuk Menuntaskan Angka Stunting di Malinau

Pembelajaran digital tanpa internet di Long Sule dad
Pembelajaran digital tanpa internet diaplikasikan untuk 2 mata pelajaran di SMA 13 Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, ekosistem pembelajaran digital yang dibangun di SMA 13 Malinau dikembangkan bermodal kesungguhan dan fasilitas seadanya.

Namun, gagasan ini diakui dewan juri Kemendikbud RI sebagai inovasi solutif menghadapi keterbatasan di daerah pedalaman.

Gagasan ini bukan hanya merupakan solusi di bidang pendidikan, namun juga dapat diaplikasikan pada bidang pemerintahan dan aspek pelayanan dasar di daerah dengan akses terbatas.

Kasi Pendidikan Menengah Atas Dinas Pendidikan Cabang Dinas Malinau-KTT, Niklas mengakui Wawan merupakan sosok guru yang energik.

Menurutnya, Malinau tidak kekurangan guru-guru inovatif termasuk bagi tenaga pendidik yang bertugas di pedalaman dan perbatasan Malinau.

"Saya kenal beliau memang guru yang berdedikasi. Seingat saya, Pak Wawan tugas di Long Sule sejak 2018. Jadi sudah terhitung 5 tahun.

Baca juga: Jumlah Pelamar PPPK Guru Malinau Hanya 56,6 Persen, Formasi Nakes dan Teknis Membludak

Model pembelajaran yang dikembangkan memang telah diketahui, lewat Kacab Disdik sebelumnya dan mendapat dukungan," katanya.

Saat ini, SMA 13 Malinau tengah mengaplikasikan model pembelajaran LMS untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan sejarah.

Untuk pengoptimalan model pembelajaran, gagasan tersebut patut mendapat dukungan Pemerintah Provinsi dan kabupaten untuk kebutuhan jangka panjang.

(*)


Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved