Pilpres 2024

Dana Kampanye Kalah dari Prabowo-Gibran, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid: Bukan Jaminan Menang

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid buka suara soal besarnya dana kampanye Prabowo-Gibran yang kalahkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Editor: Fawdi
Instagram/@ArsjadRasjid
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid dan Capres Ganjar Pranowo saat kunjungan ke IKN Nusantara 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid buka suara soal besarnya dana kampanye Prabowo-Gibran yang kalahkan pasangan Ganjar-Mahfud.

KPU merilis besaran dana kampanye dari masing-masing pasangan calon jelang Pilpres 2024.

Dari data KPU, pasangan Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye terbesar, adapun pasangan AMIN atau Anies-Cak Imin menjadi yang terkecil.

Sementara dana kampanye pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua terbesar di bawah Prabowo-Gibran.

Diketahui pasangan Ganjar-Mahfud menghimpun dana kampanye tahap awal sebesar Rp23,3 miliar.

Meski bukan menjadi pasangan yang memiliki dana kampanye terbesar, namun Ketua TPN Ganjar-Mahfud yakni Arsjad Rasjid mengaku tak khawatir.

Sebab menurut Arsjad Rasjid kemenangan di Pilpres tak diukur dari seberapa besar dana kampanye.

Melainkan dari hasil perolehan suara pada pemungutan suara di Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua Tim Pemenangan Nasional Gajar Presiden, Arsjad Rasjid memberikan keterangan usai melakukan rapat tertutup di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Rapat yang dihadiri ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo tersebut membahas teknis persiapan pemenangan di pusat dan daerah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Tim Pemenangan Nasional Gajar Presiden, Arsjad Rasjid memberikan keterangan usai melakukan rapat tertutup di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Rapat yang dihadiri ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo tersebut membahas teknis persiapan pemenangan di pusat dan daerah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (Tribunnews.com)

Baca juga: Dana Kampanye Prabowo-Gibran Paling Besar, Dari Mana Saja Uangnya? Simak Rincian KPU

"Kami tidak terlalu mengkhawatirkan tingginya dana awal kampanye pasangan calon lain, yang akan mempengaruhi pendulangan suara. Bagi kami yang paling penting adalah prosesi pemilihan umum berdasarkan semangat gotong-royong dan kebersamaan," kata Arsjad Rasjid, Rabu (20/12/2023) dikutip Tribunnews.com

Menurut Arsjad, dana awal kampanye yang dirilis itu berpotensi untuk bertambah.

Namun, yang diutamakan dalam meraih suara adalah semangat gotong royong dan kebersamaan.

"Semangat gotong royong dan kebersamaan senada dengan apa yang sering digaungkan Capres Ganjar Pranowo. Jumlah dana kampanye dalam jumlah besar bukan menjadi jaminan meraih kemenangan pada Pilpres 2024," jelas dia.

Dikatakan, pada kontestasi Pilpres 2024, faktor popularitas, program kerja, dan kepercayaan masyarakat berperan penting dalam menentukan hasil pemilihan.

"Seperti selalu Mas Ganjar katakan, bahwa ini bukan untuk Mas Ganjar, bukan juga untuk Prof Mahfud. Tapi ini semua untuk kemakmuran bangsa Indonesia. Kebersamaan yang telah kita bangun sangat baik sekali," ungkapnya.

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Arsjad menilai, dalam konteks pemilihan umum, transparansi, dan akuntabilitas penggunaan dana kampanye harus dijunjung tinggi.

Pemantauan dan pelaporan yang baik terkait sumber dan penggunaan dana kampanye akan membantu memastikan integritas proses demokrasi.

"Ya, itu ada di KPU. Intinya, penilaian di dalam perlu dilakukan, nanti semuanya masuk ke rekening yang ada. Makanya, kita selalu terbuka untuk segala macam dan semua, apakah itu sumbangan individu atau perseroan akan dibuka oleh KPU, pelan-pelan akan ketahuan sumber-sumber dana itu," pungkas Arsjad.

 

Sumber Dana Jumbo Prabowo-Gibran

KPU RI mengumumkan rincian dana kampanye dari masing-masing pasangan calon di Pilpres, Prabowo-Gibran punya dana terbesar.

Menjelang Pilpres, tiga pasangan calon Capres dan Cawapres tengah disibukan dengan jadwal kampanye.

Masing-masing pasangan calon yakni Anies-Cak Imin atau AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memiliki strategi kampanye masing-masing.

Di masa kampanye ini juga, pihak KPU RI mengumumkan dana kampanye dari masing-masing pasangan Capres dan Cawapres.

Baik dari AMIN, Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud.

Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana (Instagram/@prabowo)

Baca juga: Bawaslu Sebut Mayor Teddy Ajudan Prabowo Tak Langgar Aturan, Serahkan Keputusan ke Mabes TNI

Dana awal kampanye itu bersumber dari sumbangan pasangan calon maupun dari pendukung seperti parpol atau gabungan parpol.

Kemudian dapat bersumber dari sumbangan perseorangan dan juga bisa bersumber dari perusahaan dan atau badan usaha non pemerintah.

Adapun bentuk dana kampanye dapat berupa barang maupun jasa.

Di mana berdasarkan rincian KPU, pasangan Prabowo-Gibran menjadi pemilik dana awal kampanye terbesar.

Jumlahnya bahkan mencapai puluhan miliar rupiah tepatnya Rp31,4 miliar.

Di urutan kedua ada pasangan Ganjar-Mahfud dengan total dana awal kampanye mencapai Rp23,3 miliar.

Sementara pasangan AMIN menjadi yang terkecil dengan dana awal kampanye sebesar Rp1 Miliar.

Dilansir Tribunnews.com dari laman resmi KPU RI berikut ini rincian dana awal kampanye masing-masing pasangan calon:

Prabowo-Gibran saat hadiri konsolidasi pemenangan Capres dan Cawapres Waktunya Indonesia Maju di Sentul, Bogor, Minggu (10/12/2023)
Prabowo-Gibran saat hadiri konsolidasi pemenangan Capres dan Cawapres Waktunya Indonesia Maju di Sentul, Bogor, Minggu (10/12/2023) (Instagram/@dyahroroestiwp)

Baca juga: Debat Cawapres Tema Ekonomi, Gibran Diuntungkan Pengalaman, Bagaimana Cak Imin dan Mahfud MD?


Prabowo-Gibran :

- Pasangan capres-cawapres: Rp 2 miliar

- Sumbangan berbentuk barang dari parpol atau gabungan parpol senilai: Rp 600 juta

- Sumbangan berbentuk jasa dari parpol atau gabungan parpol senilai: Rp 28,8 miliar

Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 di Pilpres setelah melakukan pengundian nomor urut di KPU
Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 di Pilpres setelah melakukan pengundian nomor urut di KPU (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Apa yang Dilakukan Capres saat Kampanye? Anies Minum Kopi, Prabowo Berziarah, Ganjar Ngobrol Santai


Ganjar-Mahfud :

- Pasangan capres-cawapres: Rp 100 juta

- Sumbangan berbentuk uang dari parpol atau gabungan parpol senilai: Rp 2,9 miliar

- Sumbangan berbentuk barang dari pihak lain/perseorangan senilai: Rp 1,6 juta

- Sumbangan berbentuk uang dari pihak lain perusahaan dan/ badan usaha non-pemerintah senilai: Rp 20,3 miliar

Pasangan nomor urut 1, pada Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pasangan nomor urut 1, pada Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (KOMPAS.COM / TATANG GURITNO)

Baca juga: Jusuf Kalla Dukung AMIN di Pilpres, Cak Imin Makin Semangat, TPN Ganjar-Mahfud Khawatir?

AMIN :

-Sumbangan berbentuk uang dari parpol atau gabungan parpol senilai: Rp 1 miliar

- Nilai itu merupakan sumbangan dari capres-cawapres yang diusung oleh Nasdem, PKB, dan PKS.

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TPN Ganjar-Mahfud Tak Khawatir Tingginya Dana Awal Kampanye Paslon Lain, Paling Penting Kebersamaan, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/21/tpn-ganjar-mahfud-tak-khawatir-tingginya-dana-awal-kampanye-paslon-lain-paling-penting-kebersamaan
Editor: Dewi Agustina

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved