Sempat Apresiasi Pasangan Prabowo-Gibran, Luhut Sebut Tak Akan Terlibat Langsung di Pilpres, Kenapa?

TRIBUNKALTARA.COM - Menko Marves Luhut Panjaitan buka suara soal kegiatannya di tengah hiruk pikuk Pemilu dan Pilpres 2024.

Nama Luhut Panjaitan bukan nama yang asing di dunia politik Indonesia.

Diketahui Luhut Panjaitan termasuk salah satu kader senior Golkar.

Memiliki latar belakang militer, Luhut Panjaitan menjadi salah satu tokoh yang mendukung dan dampingi Presiden Jokowi.

Bahkan dalam dua Pilpres sebelumnya yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Luhut Panjaitan bersama sejumlah purnawirawan membentuk Bravo 5.

Baca juga: Dana Kampanye Kalah dari Prabowo-Gibran, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid: Bukan Jaminan Menang

Organisasi itu dibentuk untuk membantu pemenangan Jokowi di Pilpres saat berkontestasi melawan juniornya di militer, Prabowo Subianto.

Kini memasuki Pilpres 2024, Prabowo Subianto justru berjanji bakal melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Tak sampai di sana, Prabowo Subianto juga menggandeng putra sulung Presiden Jokowi sebagai Cawapres.

Pasangan Prabowo-Gibran pun sempat mendapatkan apresiasi dari Luhut Panjaitan.

Baca juga: Cak Imin Jelaskan Konsep Slepet, Cawapres AMIN Singgung Revolusi Mental Ala Jokowi

Menurut Luhut Panjaitan Prabowo-Gibran adalah kombinasi tepat yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan.

Sekaligus sebagai simbol persatuan dan juga kombinasi pemimpin berpengalaman dengan perwakilan anak muda.

Meski sempat mengapresiasi pasangan Prabowo-Gibran pada Oktober 2023 lalu, Luhut Panjaitan mengaku tak akan ambil bagian secara langsung di Pilpres.

Itu artinya Luhut Panjaitan tak bakal masuk dalam tim sukses seperti TKN Prabowo-Gibran.

Dilansir Tribunnews.com, Menko Marves Luhut Panjaitan membagikan pesan damai pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Dirinya mengklaim, tidak ambil peran langsung dalam pesta demokrasi ini.