Berita Malinau Terkini

Puluhan Remaja di Dataran Tinggi Apau Kayan Kaltara Gelar Simulasi Pilpres, Presiden Sudah Terpilih

Seratusan remaja di Desa Sungai Boh, dataran tinggi Apau Kayan, Kabupaten Malinau menggelar simulasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Editor: Sumarsono
HO
Taprof Bidang Ideologi Lemhanas RI, AM Putut Prabantoro memberikan pengarahan kepada dewan juri dalam menentukan pemenang acara debat presiden ala dataran tinggi Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kaltara. 

Itu adalah “supermarket“ yang menyediakan segala kebutuhan hidup orang sekitarnya.

Gratis tetapi dibutuhkan nyali besar dan ketahanan fisik untuk mendapatkannya.

Masyarakatnya sudah mengenal Listrik. Hanya saja, listrik genset yang bahan bakarnya dari Malaysia.

Listrik hidup pada saat matahari terbenam hingga sekitar pukul 21.00. Sinyal HP-pun menjadi barang mahal.

Ada satu menara, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa menara ini menjual sinyal.

Di kampung ada yang menjual “sinyal” tetapi harus membeli kuota yang tidak murah.

Harga-harga yang relatif tinggi juga terjadi pada ayam broiler Rp150 ribu per ekor, semen Rp600 ribu per zak, solar Rp30 ribu per liter.

Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro (ketiga dari kiri), Dandim  0910 / Malinau Letkol Inf. Alisun dan isteri (keempat  dan kelima dari kiri) berfoto bersama serta anggota BABINSA di depan bandara yang sangat sederhana di Mahak, Sungai Boh, Malinau, Kaltara.
Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro (ketiga dari kiri), Dandim 0910 / Malinau Letkol Inf. Alisun dan isteri (keempat dan kelima dari kiri) berfoto bersama serta anggota BABINSA di depan bandara yang sangat sederhana di Mahak, Sungai Boh, Malinau, Kaltara. (HO)

Adalah AM Putut Prabantoro, pengajar (Taprof) Bidang Ideologi Lemhannas RI, yang memimpin Pilpres ala Kampung Agung Baru, Apau Kayan.

Putut hadir atas undangan panitia ulang tahun ke-25 Gereja Katolik St. Lukas, Apau Kayan.

Perayaan ulang tahun dipusatkan di Stasi St Maria Goreti, Agung Baru, Sungai Boh, Apau Kayan, Malainau.

Di simulasi Pilpres 2024 ini, capresnya ada 4 orang yang dipilih berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Seratus orang muda itu dibagi dalam empat kelompok usia yakni 12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19 tahun ke atas.

Pembagian ini dilatar belakangi usia dan pendidikan yang dijadikan satu.

Dalam simulasi tersebut, masing-masing kelompok memilih calon presiden sebagai keharusan serta wakil presiden dan juru bicara jika dimungkinkan.

Baca juga: Potensi Hutan Kayan Mentarang Paru-paru Dunia akan Dijaga untuk Kepentingan Masyarakat Malinau

Dan pemilihan ini capres itu berdasarkan musyawarah mufakat di antara para anggota kelompok.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved