Nunukan Memilih
Diisukan tak Netral, Komisioner Bawaslu Nunukan Segera Klarifikasi, Berikut Rekam Jejak Tusriadi
Sosok Tusriadi pria kelahiran Nunukan 20 Agustus 1992 yang belum lama ini bergabung menjadi satu diantara tiga komisioner Bawaslu Nunukan, Kaltara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sosok Tusriadi pria kelahiran Nunukan 20 Agustus 1992 yang belum lama ini bergabung menjadi satu diantara tiga komisioner Bawaslu Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Tusriadi dipercayakan menjabat Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran Pemilu dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Nunukan.
Sebagai sosok yang baru bergabung dalam lembaga pengawasan Pemilu tak sedikit yang bertanya-tanya terkait rekam jejak Tusriadi.
Pria lulusan S2 Universitas Hasanuddin, Makassar itu sempat menjadi buah bibir bahkan diisukan melalui sosial media terkait keberpihakannya pada salah satu partai politik sebelum menjadi komisioner Bawaslu Nunukan.
Baca juga: VIRAL Rehab Terminal Dianggarkan Ratusan Juta Rupiah Tanpa Realisasi, Pemkab Nunukan Langsung Bantah
Bahkan ia disebut-sebut sempat tergabung dalam tim kampanye pemenangan seorang pejabat politik di Nunukan.
"Saya tidak pernah menjadi kader Parpol (partai politik). Termasuk menjadi tim sukses, itu tidak ada sama sekali. Semua bisa dilihat melalui Sipol (sistem informasi pencalonan) KPU," kata Tusriadi kepada TribunKaltara.com, Minggu (07/01/2024), sore.
Terkait isu yang menuding dirinya tak netral, Tusriadi tegaskan hal tersebut sudah menjadi resiko pekerjaan.
Kendati begitu dia memastikan semua isu yang berkembang terkait sikapnya yang tidak netral sebagai penyelenggara Pemilu tidaklah benar.
"Silakan kroscek sendiri. Kita terbuka semuanya tidak ada yang ditutupi," ucapnya.
Menurutnya sikap netralitas harus dimiliki oleh setiap penyelenggara Pemilu.
Sebagaimana sebelum dilantik menjadi komisioner Bawaslu, dirinya mengaku sudah disumpah menurut agamanya untuk menjalankan tugasnya secara profesional.
"Ini semua akan menjadi pertanggungjawaban saya kelak di akhirat. Saat ini yang saya lakukan sehari-hari, bagaimana mengawasi tahapan Pemilu agar terlaksana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Tusriadi.
Jauh sebelum memilih bergabung menjadi komisioner Bawaslu Nunukan, Tusriadi merupakan seorang wartawan media online.
Bahkan sempat memegang Divisi Advertorial di PT Media Fajar Koran Makassar.
Pastikan Daerah Kondusif Pasca Pilkada 2024, Polres Nunukan Intensifkan Patroli ke Wilayah Rawan |
![]() |
---|
Bagi Peserta Pilkada 2024 yang Ingin Gugat Hasil Pleno ke MK, KPU Nunukan Beri Waktu 3×24 Jam |
![]() |
---|
Pilkada Nunukan 2024, Irwan Sabri-Hermanus Raih 43.832 Suara, Ungguli Dua Paslon Lainnya |
![]() |
---|
Logistik Rekapitulasi dan Surat Suara Kecamatan Minus Krayan, KPU Nunukan Jadwalkan Pleno Esok |
![]() |
---|
Logistik Pilkada Tiba di Gudang KPU Nunukan Baru 3 Kecamatan, Pengangkutan Dibantu Pesawat TNI-AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.