Bulungan Memilih

Soal Kesiapan Keamanan dan Katertiban Jelang Pemilu Serentak 2024, Berikut Instruksi Bupati Bulungan

Bupati Bulungan, Syarwani, mengeluarkan perintah khusus kepada Badan Kesbangpol Bulungan untuk mengawasi keamanan wilayah selama proses Pemilu 2024.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Bupati Bulungan, Syarwani 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan, Syarwani, mengeluarkan perintah khusus kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bulungan untuk mengawasi keamanan wilayah selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini sudah masuk bulan politik, tinggal hitungan hari. Saya minta kepada Kesbangpol Bulungan agar lebih masif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," tegas Syarwani.

Hal tersebut dimaksudkan untuk ikut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi 14 Februari mendatang.

Selain memberikan edukasi, pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan juga penting dilakukan untuk meminimalkan konflik di tengah maraknya isu berkaitan dengan agama, suku, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca juga: 65,4 Persen dari Belanja Modal, Pemkab Bulungan Anggarkan Rp 313,5 M untuk Bangun Jalan dan Irigasi

Untuk itu, pengawasan dan koordinasi dengan kepolisian yang terkait harus dilakukan dengan baik, agar gangguan keamanan yang berkaitan dengan acara politik dapat diantisipasi.

"Untuk Kesbangpol Bulungan, agar lebih baik untuk melakukan konsolidasi internal guna memastikan program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana," kata Syarwani kepada TribunKaltara, Selasa (22/1).

Dalam hal ini, konsolidasi dapat memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan efektif, sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Darmawan selaku Kepala Kesbangpol Bulungan memastikan akan menindaklanjuti perintah tersebut.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bulungan, Darmawan juga akan memastikan akan menindaklanjuti perintah tersebut.

Ia mengatakan saat ini Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bekerjasama dengan Polresta Bulungan telah membuat pernyataan bersama lintas organisasi.

"Pertemuan dengan kelompok etnis, agama, dan organisasi masyarakat terkait dengan Pemilu yang aman akan diadakan dalam waktu dekat," ungkapnya.

Baca juga: IPM Bulungan 2023 Capai Angka 73,20, Meningkat dari Tahun Sebelumnya, Begini Penjelasan BPS 

Selain itu, Kesbangpol Bulungan juga memesan intensitas melakukan komunikasi dengan TNI-Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk memastikan kondisi keamanan wilayah tersebut terjaga dengan baik.

Tak terkecuali pengawasan di media sosial (medsos).

"Harapanya dengan tindakan ini, wilayah Bulungan dapat terus mempertahankan keamanan dan ketertiban. Terlebih terkait kondusifitas," tutupnya.

Penulis : Desi Kartika

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved