Simbol Penerangan, 74 Lilin Jumbo Tinggi 1,5 Meter Hiasi Kelenteng Toa Pek Kong di Tahun Baru Imlek

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Lilin jumbo mulai terpajang di dalam Kelenteng Toa Pek Kong Markoni Kelurahan Pamusian Tarakan, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, besok, Sabtu (10/2/2024).

Pantauan Tribunkaltara.com tampak puluhan lilin menghiasi sudut ruangan Kelenteng Toa Pek Kong. Lilin ini nantinya dinyalakan selama 2,5 bulan. Ini disampaikan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Tarakan, Ayi Diyanto.

“Dinyalakan mulai malam ini 9 Februari 2024. Jadi ada 37 pasang lilin atau 74 lilin dengan tinggi 1,5 meter diameter 40 sentimeter,” beber Ayi Diyanto atau akrab disapa Koko Ayi.

Ia mengatakan lilin yang ada dalam Kelenteng Toa Pek Kong merupakan pesanan umat Konghucu baik yang tinggal di Tarakan maupun Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Baca juga: Jelang Hari Raya Imlek, Persiapan Kelenteng Ta Pe Kong 80 Persen, Ini Kata Warga Tionghoa Bulungan

“Lilin ini dibeli dari Surabaya. Tahun ini jumlahnya mengalami peningkatan ada 37 pasang, kalau tahun lalu hanya 31 pasang,” ungkap Koko Ayi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lilin jumbo ini juga ada diletakkan di dua di pintu masuk. Lilin ini lebih tinggi dari yang berada dalam Kelenteng Toa Pek Kong.

“Lilin jumbo ini sebagai simbol penerangan dalam keluarga, selain itu diharapkan selama satu tahun ke depan kesejahteraan, kesehatan, dan kemakmuran keluarga bisa lebih baik,” ungkap Koko Ayi.

Untuk harga lilin tiap pasangnya mencapai Rp 3,4 juta ini sudah termasuk biaya sampai di Tarakan.

Tercatat saat ini ada kurang lebih 600 umat Konghucu yang tinggal di Tarakan. Nantinya akan melaksanakan ibadah di Kelenteng Toa Pek Kong.

“Ibadahnya mulai pukul 14.00 Wita siang ini, lanjut malam nanti,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah