Berita Daerah Terkini

Update Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Polisi Gelar Reka Ulang: Pelaku Tak Terlihat Menyesal

Upate kasus pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara ( PPU ), polisi menggelar reka ulang melibatkan pelaku dan para saksi di Polres PPU.

Editor: Sumarsono
ST Facebook/Innem Aja
PEMBUNUHAN SADIS - Lima jenazah sekeluarga yang menjadi korban pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tiba di rumah duka, Selasa (6/2/2024) sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – Upate kasus pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara ( PPU ), polisi menggelar reka ulang melibatkan pelaku dan para saksi di Polres PPU.

Proses reka ulang pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara ini berlangsung tertutup,  mulai pukul 16.00 WITA.

Tersangka JND, remaja lulusan SMK di Penajam turut dihadirkan.

Ia memakai penutup wajah. Kakak tersangka dan pengacara juga hadir. Sementara dari pihak korban, hadir tiga orang saudara dan beberapa rekannya.

Pelaksanaan rekonstruksi atau reka ulang berlangsung tertutup.

Polisi bersiaga di sekeliling lokasi dan melarang wartawan atau warga mengambil dokumentasi dalam bentuk apapun. 

Lokasi tempat reka ulang juga dipasangi garis polisi. Yang boleh masuk ke lokasi hanya pengacara, Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan pengadilan.

Baca juga: 5 Jenazah Korban Pembunuhan Sadis di PPU Dikuburkan di Satu Liang, Ratusan Warga Ikut Menguburkan

Baca juga: Polres PPU Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri dan Tiga Anak di PPU, Motif Masih Didalami

Keluarga korban pun hanya menyaksikan dari luar lokasi, meski beberapa kali mereka terlihat sangat ingin mengetahui kejadian tersebut.

Dua adik korban WL yang hadir sebelumnya sempat memohon untuk diizinkan masuk ke lokasi rekonstruksi.

Sebuah lobang berukuran 2 kali 5 meter tampak disiapkan (kiri) di pekuburan umum, tempat 5 korban pembunuhan sadis di PPU akan dikuburkan, pada Selasa (6/2/2024) sore.
Sebuah lobang berukuran 2 kali 5 meter tampak disiapkan (kiri) di pekuburan umum, tempat 5 korban pembunuhan sadis di PPU akan dikuburkan, pada Selasa (6/2/2024) sore. (ST Facebook/Innem Aja)

Namun setelah diberi pengertian oleh pengacaranya, akhirnya ia mundur dan menyaksikan dari jauh.

Sementara kerabat korban lainnya tak dapat menyembunyikan amarah.

Sesekali mereka tampak menggeleng dan menggerutu setiap ada adegan yang dilihat sekilas.

Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan mengatakan, rekonstruksi tidak dilakukan di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) karena khawatir situasi di sana tidak kondusif.

Baca juga: Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Waluyo Dikenal Baik dan Pendiam

"Di Polres saja karena pertimbangan kamtibmas," ucap Dian Kusnawan.

Proses reka ulang berlangsung cukup lama, mulai pukul 16.00 dan berakhir pukul 20.00 WITA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved