Pilpres 2024

Litbang Kompas Beber Hasil "Quick Count", Prediksi Pilpres Satu Putaran, Prabowo-Gibran Menang

Beberapa lembaga survey di Indonesia telah mengeluarkan hasil quick count Pemilu 2024, untuk kemenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Calon presiden Prabowo Subianto di tengah massa kampanye saat acara kampanye Pesta Rakyat Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024 ini dihadiri ribuan pendukung. Dalam sambutannya, Prabowo berterima kasih kepada para pendukung dan berjanji melaksanakan programnya. 

Dengan demikian, diprediksi pemilihan umum akan berlangsung dalam satu putaran saja,” kata Sutta.

Sutta juga mengingatkan, hasil rekapitulasi hasil suara tetap harus menunggu proses rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum yang berlangsung selama 20 Februari hingga 21 Maret 2024.

Peneliti Litbang Kompas, Budiawan Sidik, mengatakan, sejauh ini proses hitung cepat dan rekapitulasi hasil survei pascapilih berjalan lancar.

Namun, memang masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi.

Baca juga: Berpotensi PSU, TPS di Kecamatan Tanjung Palas Timur Temukam 60 Surat Suara DPRD Provinsi Kalteng

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah proses perhitungan di TPS yang tertutup.

Budiawan mengungkapkan, ia mendapatkan laporan ada beberapa TPS yang menutup akses bagi tenaga lapangan yang tidak bisa mengikuti proses perhitungan.

Budiawan menyebut ada sejumlah TPS di Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Meski demikian, Budiawan mengatakan, jika yang terkendala ada 1-2 TPS, ini memang masih dalam margin of error.

Tetapi, pihaknya masih berusaha dengan metode persuasi untuk bisa mendapatkan sampel dari TPS tersebut.

”Ya, sejauh ini, kami masih running seperti yang masih on the track seperti yang sudah kami rencanakan sebelumnya,” kata Budiawan.

Budiawan menambahkan, sebagai lembaga yang berkomitmen pada pengawasan demokrasi, Litbang Kompas memiliki harapan besar terhadap peran quick count dalam proses pemilu.

Hitung cepat ini dilakukan untuk memastikan jalannya demokrasi di negeri ini berlangsung sesuai dengan ketentuan perlindungan yang ada serta mengawasi agar proses demokrasi dapat berjalan sebaik mungkin.

”Melalui quick count, kami berharap bisa menjadi koridor atau benchmark yang memberikan batasan atas dan bawah terhadap hasil pemilu sehingga dapat menjadi pembanding yang valid dengan hasil hitung resmi pemerintah.

Ini menunjukkan, jika terdapat perbedaan yang signifikan melebihi margin of error pada hasil akhir, maka ada kebutuhan untuk konfirmasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Harapan kami dengan quick count ini, dan tentu saja dengan upaya lainnya, adalah untuk mengawal demokrasi di negeri ini sebaik mungkin,” kata Budiawan.

LINK Hasil Quick Count Pilpres 2024

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved