Survei PWI: Inilah Nama-nama Berpotensi Maju di Pilkada Nunukan, Andi Akbar dan Irwan Sabri Bersaing

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update hasil survei yang digelar Litbang PWI Nunukan, inilah nama-nama berpotensi maju di Pilkada Nunukan, dua nama, yakni Andi Akbar dan Irwan Sabri bersaing ketat.

Belum lama ini, Litbang Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Nunukan melakukan survei sederhana untuk mencari figur yang berpotensi maju dalam Pilgub Kaltara dan Pilkada Nunukan 2024.

Menurut perwakilan Tim Bidang Litbang PWI Nunukan, Adharsyah, tim survei yang dibentuk sejak Februari 2024 telah melaksanakan survei langsung kepada masyarakat Nunukan.

Metode survei, dengan pola stage random sampling terhadap ratusan responden dengan sistem wawancara dan kuesioner.

Baca juga: Berikut Figur Berpotensi di Pilgub Kaltara Hasil Survei Litbang PWI, Zainal Paliwang masih Terkuat

"Tim survei yang berasal dari teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI Nunukan ini menggunakan dua pola.

Yakni, sistem wawancara dan menyampikan pertanyaan melalui kuesioner kepada responden," kata Adharsyah saat ditemui di Kantor PWI Nunukan, Jalan Ahmad Yani, Jumat (1/3/2024) kemarin.

"Pertanyaannya, siapakah figur ideal yang akan berpotensi maju di Pilgub Kaltara maupun Pilkada Nunukan," lanjut Adharsyah.

Dari hasil survei sementara, untuk Pilbup atau Pilkada Nunukan, dua nama politisi yang sebagai anggota legislatif bersaing ketat, yakni Andi Akbar dan Irwan Sabri.

Tertinggi, Andi M Akbar M Djuarzah ( Andi Akbar ), Wakil Ketua II DPRD Kaltara ini memperoleh 36 persen.

Tidak terpaut jauh, pesaingnya mantan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Irwan Sabri dengan perolehan 31 persen.

Posisi ketiga, mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016, H Basri dengan perolehan suara 14 persen.

Baca juga: Litbang PWI Nunukan Bakal Lakukan Survei Pra Pilkada 2024, Cari Figur Potensial Pilihan Masyarakat

Sejumlah nama masuk dalam pilihan masyarakat, antara lain Jambri 6 persen, Ladullah dan Andi Hamzah masing-masing 3 persen pilihan responden.

Berikutnya nama Muhammad Nasir dan Nardi Azis B memperoleh 2 persen suara.

" Pada survei ini, Tim Data Center Litbang PWI menemukan ada margin error sebesar 2 persen," ujar Adharsyah.

Sementara itu, untuk figur ideal yang berpotensi memimpin Kalimantan Utara lima tahun ke depan, Zainal A Paliwang paling tinggi menjadi pilihan responden.