Sisa Akhir Masa Jabatan, Bupati Nunukan Asmin Laura Naikkan TPP Bagi ASN 20 Persen: Sudah Sewajarnya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Asmin Laura menaikkan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Nunukan hingga 20 persen jelang akhir masa jabatannya.

Diketahui jabatan Bupati Nunukan Asmin Laura dua periode itu tersisa kurang dari satu tahun lagi.

Asmin Laura mengatakan, kenaikkan TPP bagi ASN  Pemkab Nunukan merupakan hal wajar di samping APBD yang meningkat, pekerjaan internal dalam menyelesaikan administrasi pemerintahan juga semakin banyak.

"APBD kita yang meningkat ditambah pekerjaan internal semakin banyak maka sudah sewajarnya TPP dinaikkan 20 persen," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (04/03/2024), pukul 13.35 Wita.

Baca juga: Pemkab Malinau Anggarakan TPP Bagi ASN Sebesar Rp308.368.471.573, Berikut Ini Rinciannya 

Menurutnya, TPP ASN sempat diturunkan beberapa tahun lalu saat pandemi Covid-19 akibat rasionalisasi dan refocusing anggaran.

"Soal kenaikan TPP ASN sudah kami koordinasikan ke Kementerian Dalam Negeri. Jadi sudah melalui proses persetujuan Kementerian Dalam Negeri," ucapnya.

Lanjut Laura,"Tapi masih proses asistensi di Kementerian Dalam Negeri. Nanti yang mengesahkan itu Kementerian Dalam Negeri," tambah Asmin Laura.

Baca juga: TPP ASN di Pemkab Bulungan Dipotong Rp 50 Ribu per Bulan, Berikut Penjelasan Bupati Syarwani

Giliran Saya Menuntut

Dengan adanya kenaikan TPP ASN, Laura menegaskan agar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bekerja lebih serius.

Tak hanya itu,  Asmin Laura juga meminta agar ASN tidak terpengaruh oleh isu-isu 'liar'. Termasuk isu politik yang tidak ada relevansinya sama sekali.

"TPP ASN sudah dinaikkan, maka sebagai pembina kepegawaian giliran saya yang menuntut. Kerja lebih serius dan fokus. Jangan bekerja karena ingin dipuji orang lain. Jangan pernah takut dikritisi, karena sebaik apapun, pro dan kontra akan selalu ada," ujar Laura.

Sebagai pejabat, Laura juga berpesan kepada para ASN agar berani tampil dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi pemerintahan hari ini.

"Jangan sampai justru menjadi api dalam sekam yang hanya membuat panas situasi di dalam pemerintahan sendiri," ungkap Asmin Laura.

(*)

Penulis: Febrianus Felis