Berita Kaltara Terkini

Ditanya soal Maju Ikut Pemilihan Gubernur Kaltara Tahun 2024, Begini Sikap Senator Hasan Basri

Belakangan muncul nama baru yang siap menyatakan diri ikut maju dalam bursa pilkada yakni Pilgub Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Hasan Basri saat diwawancarai media usai kegiatan buka bersama di kediamannya Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Sabtu (6/4/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Belakangan muncul nama baru yang siap menyatakan diri ikut maju dalam bursa pilkada yakni Pilgub Kaltara.

Setelah petahana, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Andi Sulaiman, muncul figur baru siap ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Dia adalah anggota DPD RI Dapil Kaltara, Hasan Basri.

Usai buka bersama dengan para simpatisannya sore tadi, Sabtu (6/5/2024), Hasan Basri menyatakan keseriusannya untuk ikut dalam Pilkada Kaltara 2024.

Baca juga: Dukung Khairul 2 Periode Wali Kota Tarakan, Setia Bersama Pak Dokter Ambil Formulir di Demokrat

Itu ditandai dengan pihaknya yang sudah melakukan pengambilan berkas formulir penjaringan di PKS.

Ia juga mengatakan, dirinya dihubungi petinggi partai Demokrat Kaltara untuk ikut dalam proses penjaringan di partai berlambang mercy tersebut.

"Kemarin sudah di PKS, saya dihubungi oleh ketua DPD Kaltara (Yansen) untuk ikut penjaringan di Demokrat, saya bilang siap dan segera melakukan pendaftaran. Tetapi sekali lagi tetap keputusan akhirnya akan saya bicarakan dengan baik bersama keluarga," beber Hasan Basri.

Kemudian Hasan Basri melanjutkan, berkaitan penjaringan di parpol, Hasan Basri akan mempertimbangkan terlebih dahulu jika ada penerapan mahar politik.

"Kalau partai membuka pendaftaran, sepanjang itu masih normatif dan tidak terlalu membebani ya kita daftar, dalam hal ini maharnya terlalu berat dan sebagainya ya untuk apa. Kita ingin melahirkan pemimpin yang membangun Kalimantan Utara," ujar dia.

Ia lebih jauh ikut ditanyakan mengenai siapakah nanti yang akan mendampingi.

Hasan Basri mengakui memang sudah ada ajakan untuk berpasangan di Pilkada Kaltara. Figur dimaksud ada dari kader parpol dan non kader parpol.

"Sudah banyak sekali. Ada kader partai, ada non kader partai. Hampir semua figur calon ini menghubungi saya untuk berpasangan, tapi saya menyampaikan sabar nanti kita lihat, yang penting saya daftar (penjaringan) dulu," ucapnya.

Menyoal cost politik dan mahar, ia menegaskan akan mantap jika tidak begitu berlebihan.

"Tapi kalau semua serba money, saya paling pertama yang angkat tangan. Sekarang politik yang ada di Kaltara, mahar politiknya tergantung, kalau maharnya terlalu besar ya tunggu dulu, kalau yang wajar-wajar saja boleh lah, masih ada sisa-sisa kemarin," kata Hasan Basri.

Baca juga: PT Phoenix Resources International Buka Lowongan Kerja di Tarakan, Cek Posisi Kerja dan Kualifikasi

Lebih jauh ia membeberkan alasannya maju mencalonkan diri maju sebagai calon Gubernur Kaltara.

Sebagai putra putri daerah, ia juga berkomitmen untuk memerangi korupsi.

"Paling tidak pernah tinggal 10, 20 Tahun di Kaltara. Pemimpin yang punya visi dan misi yang baik untuk Kalimantan Utara. Membuat MoU untuk tidak korupsi di Kaltara, apalagi nepotisme dan lain sebagainya. Tidak terlalu banyak cawe-cawe untuk kepentingan yang terlalu kecil," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved