Mata Lokal Memilih

Airlangga Kumpulkan Balon Kepala Daerah Se Indonesia, Menantu Jokowi Hadir, Rudy Masud Ibadah Umrah

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kumpulkan bakal calon kepala daerah se Indonesia di Jakarta, menantu Jokowi hadir, Rudy Masud umrah.

Editor: Sumarsono
instagram/@airlanggahartarto_official
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kumpulkan bakal calon kepala daerah se Indonesia di Jakarta, Sabtu (6/4/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kumpulkan bakal calon kepala daerah se Indonesia di Jakarta, menantu Presiden JokowiBobby Nasution hadir, Rudy Masud ibadah umrah.

Wali Kota Medan Bobby Nasution hadir dalam acara pengarahan bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4).

Tiba sekira pukul 15.45 WIB, menantu Presiden Jokowi itu tampak mengenakan kemeja batik berwarna kuning, warna khas Partai Golkar.

Bobby Nasution duduk di sisi kiri bagian depan bersama ratusan kader Partai Golkar.

Bobby sendiri sebelumnya adalah kader PDIP, sama seperti Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Isran-Hadi Belum Ada Lawan di Pilgub Kaltim 2024, Dapat Pengaruh dari Prabowo, Bagaimana Golkar?

Namun, PDIP memecat Bobby karena dia mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Sejumlah bakal calon kepala daerah juga hadir, seperti mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang digadang-gadang akan maju Pilgub Banten, Atalia Praratya, balon Wali Kota Bandung.

Total ada 1.164 calon kepala daerah yang menghadiri acara pengarahan itu.

Para bakal calon kepala daerah itu mendapat arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang ditemani oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, hingga Ketua Bappilu Ahmad Doli Kurnia.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan figur-figur yang hadir dalam acara pengarahan para bakal calon kepala daerah Golkar itu adalah memang sosok-sosok yang direkomendasikan diusung partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Golkar Usung Rudy Masud Maju sebagai Bacagub di Pilgub Kaltim 2024, Sudah Ada Surat dari Airlangga

Nantinya, DPP Partai Golkar akan melihat kekuatan masing-masing figur tersebut.

"Figur yang hadir saat ini emang mereka yang telah direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah. Direkomendasikan sebagai bakal calon kepala daerah," kata Ace saat ditemui di DPP Golkar, Sabtu (6/4).

Terkait kehadiran Bobby, Ace yang juga merupakan Ketua DPD Golkar itu mengatakan bahwa partainya terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung.

Termasuk Bobby Nasution yang sebelumnya merupakan kader PDIP. "Kan kita tahu pak Bobby, keluarganya keluarga Golkar," katanya.

Menurut Ace, para bakal calon kepala daerah yang hadir di DPP Golkar selanjutnya akan melewati proses survei yang digelar pada Mei mendatang.

Survei dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para bakal calon.

"Karena setelah ini akan melalui proses survei yang pertama pada bulan yang akan datang. Melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing masing figur yang sekarang hadir," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Golkar Kaltara Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah, Cek Jadwalnya

Terkait apakah Bobby sudah menjadi kader resmi Partai Golkar, Ace menjelaskan hal tersebut hanya dapat dijelaskan oleh bidang kaderisasi DPP Golkar.

"Kalau itu tanya di bidang kaderisasi," jelasnya. Sementara saat ditanya apakah Bobby Nasution akan maju sebagai Wali Kota Medan atau Gubernur Sumatera Utara, Ace tidak menjawab secara gamblang. "Nanti bisa dilihat," ujarnya.

Nama Rudy Masud bos Partai Golkar Kaltim itu, terlihat jadi saingan berat caleg Partai Golkar lainnya yakni Hetifah Sjaifudian, untuk lolos ke DPR Dapil Kaltim jika menilik perolehan suara dalam real count KPU terbaru.
Nama Rudy Masud bos Partai Golkar Kaltim itu, terlihat jadi saingan berat caleg Partai Golkar lainnya yakni Hetifah Sjaifudian, untuk lolos ke DPR Dapil Kaltim jika menilik perolehan suara dalam real count KPU terbaru. (Kolase TribunKaltara.com/ infopemilu.kpu.go.id dan Partai Golkar)

Rudy Masud Ibadah

Sementara itu, H. Rudy Masud, kandidat Gubernur Kaltim yang diusung Partai Golkar tidak bisa hadir karena masih beribadah  umrah di Mekkah.

“Masih di Mekkah. Baru ibadah,” jawab Rudy melalui pesan pendek saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co, Sabtu (6/4). 

Adapun yang mewakili hadir dalam pengarahan kepada seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jakarta adalah Sekretaris Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fahruddin.

Saat dihubungi TribunKaltim.co, ia mengatakan sekarang berada di Jakarta untuk menghadiri pertemuan tersebut.

"Nanti setelah pertemuan di DPP setelah itu akan saya kabarkan apa arahan Ketua Umum," jawabnya singkat.

Baca juga: Partai Golkar Kantongi Empat Nama Maju di Pilkada Tarakan, Penjaringan Dilakukan Usai Lebaran

Tak Pakai Mahar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memastikan partainya tak menetapkan mahar politik dalam pencalonan Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan Airlangga setelah memberikan pengarahan kepada seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Sabtu (6/4).

"Tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," kata Airlangga dalam konferensi pers.

Ia mengatakan sebanyak 1.164 calon kepala daerah hadir dalam pertemuan tersebut. Mulai dari calon gubernur, bupati, hingga wali kota.

Airlangga menjelaskan ketika memberikan pengarahan pihaknya meminta seluruh bakal calon untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat.

 "Partai Golkar memberi penugasan kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat," ungkapnya.

Nantinya, kata dia, DPP Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap seluruh bakal calon. "Evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya," imbuh Airlangga.

Ia menambahkan, terkait koalisi Partai Golkar akan memprioritaskan kerjasama dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

 "Namun juga ada kerjasama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," tegasnya. (tribun network/fik/frs/dod)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved