Kaltim Memilih
Konflik Jelang Pilkada Bontang, Ketua PKB Kaltim Tersinggung Ada Kandidat Sebut "Calo Tiket Pilkada'
Terjadi konflik internal jelang Pilkada Bontang, Ketua PKB Kaltim Syafruddin tersinggung ada kandidat menyebut calo tiket Pilkada, maksudnya siapa?
TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Terjadi konflik internal jelang Pilkada Bontang, Ketua PKB Kaltim Syafruddin tersinggung ada kandidat menyebut calo tiket Pilkada, maksudnya siapa?
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kaltim bersuara mendengar sejumlah pengurus PKB di Kota Bontang yang dinilai tendensius mengeluarkan pernyataan.
Meski demikian, Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin santai saja menanggapinya.
Udin -- begitu dia disapa, terang-terangan menyatakan bahwa semestinya komunikasi harus dijalankan, bukan saling tuding.
Ia menilai ini sebuah hal lucu ketika DPC PKB Bontang yang diketuai Basri Rase malah berpolemik dalam pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Bontang 2024.
Syafruddin menegaskan hasil penjaringan akan langsung dilaporkan ke DPP PKB, tanpa melalui melalui DPW.
Alasannya, untuk menghindari makelar atau calo politik yang terendus muncul menjual nama PKB guna mendapatkan tiket Pilkada 2024.
Baca juga: Pilkada Bontang Mulai Memanas, Dua Kader PKB Sama-sama Siap Maju, Sutomo dan Basri Rase Bersaing
"Maksudnya calo ini siapa? Kalau Ketua DPW ( PKB Kaltim ) ini memang anggota DPR RI terpilih, faktanya di Bontang memang kurang signifikan (suara).
Apa susahnya mendatangi saya? Diskusi dengan saya, koordinasi. Kalau memang tidak signifikan menyumbang suara DPR RI misalnya atau hal lain, bisa dikomunikasikan," kata Syafruddin, Selasa (23/4).

"Ini kan lucu saja, masih berproses. Belum apa–apa sudah polemik. Masih proses pendaftaran," imbuhnya.
Menurut Udin, sejatinya sah–sah saja DPC PKB Bontang langsung berkoordinasi dengan DPP.
Namun, ia mengingatkan bahwa hal serupa pernah terjadi di internal kader PKB ketika pengusulan nama pengurus tingkat DPC yang berujung kekecewaan karena tidak melalui DPW.
"Basri Rase kalau memang ingin langsung ( lobi ) ke DPP nggak ada masalah, tapi jangan menyebut DPW calo, yang dimaksud calo siapa?
Seakan-akan DPW akan menjegal, SK yang mengeluarkan DPP kan, jika memang ingin ke Jakarta silakan, tidak ada masalah, tetapi jangan sampai nasibnya seperti kader lain," kata Udin.
Adanya kandidat lain yang diusung DPP PKB untuk maju di Pilkada Bontang yang juga kader internal yakni Sutomo Jabir, diduga kuat menjadi persoalan utama.
Baca juga: Ketua PDIP Kaltim Geram Ada Kader Daftar Bakal Calon Wawali Bontang ke Golkar: Jangan Semau-maunya!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.