Berita Nunukan Terkini

PKS Jadi Rebutan 4 Bakal Cabup Maju di Pilkada Nunukan 2024, Ada Potensi Calon Perseorangan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sontak menjadi partai politik yang 'seksi' pada perhelatan Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
Ilustrasi - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sontak menjadi partai politik yang 'seksi' pada perhelatan Pilkada Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).(TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) sontak menjadi partai politik yang 'seksi' pada perhelatan Pilkada Nunukan , Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal itu lantaran PKS dilirik para bakal calon Bupati (Bacabup) Nunukan untuk memenuhi syarat pencalonan minimal 6 kursi menuju Pilkada Nunukan 2024.

Diketahui PKS merupakan partai pemilik 5 kursi dengan posisi terbanyak kedua setelah Partai Hanura 6 kursi.

Empat figur yang namanya mencuat ke publik bakal maju sebagai calon Bupati Nunukan yakni Andi Akbar, Irwan Sabri, Basri, dr Jambri.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Andi Akbar Harap Dapatkan Dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa di Nunukan

Eks Ketua KPU Nunukan, Rahman mengatakan dari empat figur tersebut yang sudah mengantongi syarat pencalonan 6 kursi hanya Andi Akbar, politisi Hanura.

Tak hanya itu, kata dia Andi Akbar juga diisukan bakal diusung Partai Nasdem yang memiliki 4 kursi pada pemilihan legislatif 2024.

"Kita tahu bersama bahwa Ketua DPD Partai NasDem di Nunukan, Asmawati Hafid. Beliau iparnya Andi Akbar. Ketua DPW NasDem mertuanya Andi Akbar.

Jadi kalau Hanura dan NasDem bergabung sudah 10 kursi," kata Rahman kepada TribunKaltara.com, Minggu (28/04/2024), pukul 15.00 Wita.

Berbeda dengan bakal cabup lainnya yang kemungkinan kata Rahman, masing-masing baru mengantongi dukungan partai pemilik satu kursi.

"Seperti Irwan Sabri yang nyata dukungannya baru dari PBB ( Partai Bulan Bintang ). Itu satu kursi.

Basri statusnya Dewan Pembina di PAN ( Partai Amanat Nasional).

Itupun satu kursi. dr Jambri kemungkinan dapat dukungan PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ), satu kursi juga. Karena saat mendaftar ke PKS yang dampingi dr Jambri pengurus PKB," ucapnya.

Menurutnya, selain PKS pemilik kursi terbanyak kedua, dan memiliki suara terbanyak di Dapil I dan II Kabupaten Nunukan.

Wajar bila PKS memiliki nilai tawar yang tinggi pada Pilkada Nunukan.

"Dapil I dan II dimenangkan PKS, Dapil III Partai Demokrat, dan Dapil V PDI Perjuangan. Jadi wajar kalau PKS jadi 'seksi' pada Pilkada Nunukan tahun ini.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved