Tarakan Memilih

PPP Beri Nilai 8 Kepemimpinan Petahana, Khairul Kembalikan Formulir, Harap jadi Parpol Pengusung

Setelah dari NasDem dan PAN, rombongan Khairul bergeser menuju sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekitar pukul 15.00 WITA.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Dokter Khairul bersama rombongan saat mengembalikan langsung formulir pendaftaran penjaringan di Sekretariat PPP Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan, Rabu (8/5/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Dengan kemudian juga adanya insentif RT dan dana RT terealisasi dimana dana RT minimal Rp 50 juta setiap tahun terealisasi dan itu dirasakan di 443 RT yang ada di Kota Tarakan.

“Itu juga menjadi catatan baik kami untuk kemudian menjadi bahan kami untuk membawa ke DPP,” ujarnya.

Berbicara jika diberi nilai 1-10, lanjutnya Khairul ia tegas beri nilai 8. Ia mengungkapkan dari semua program berjalan namun memang ada yang belum 100 persen terealisasi.

“Saya kira di angka 8 saya kira itu bisa kita berikan kepada Pak Dokter Khairul dan Effendhi Djuprianto di periode pertamanya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, kriteria khusus dari PPP terhadap figure akan diusung tidak ada.

Yang pasti semua yang masuk berkasnya akan disampaikan apa yang pernah mereka lakukan.

“Sekali pun dia ketua partai atau kah mantan DPRD kita sampaikan apa yang pernah mereka lakukan. Tentu dengan dr Khairul juga seperti itu apa yang pernah dia lakukan sebagai walikota seperti apa hubungannya dengan partai partai koalisi yang ada apa berjalan dengan baik kami sampaikan. Dan kami mengikuti arahan dari DPP,” terangnya.

Ia mengimbau kepada seluruh figure yang mendaftarkan diri agar berkomunikasi ke DPP karena di sanalah keputusannya. Di daerah hanya menambahkan pernyataan.

Sementara itu, Khairul, M Kes membenarkan bahwa memang dalam sejarah perjalanannya di periode pertama memimimpin Tarakan, PPP pernah menjadi partai pendukung.

“Sebagaimana disampaikan Pak Ketua, PPP salah satu partai pendukung karena belum punya kursi. Alhamdulillah dengan kebersamaan dibangun, saya dan pak wakil Effendhi kemarin bisa duduk di kursi walikota dan bisa menyelesaikan satu periode. Kami sangat berharap di periode kedua ini, bisa sama-sama kami bisa menjadi partai pendukung dan pengusung,” harapnya.

Ia melanjutkan PPP adalah partai ke-8 yang didatangi.

Baca juga: Intip Profil dan Perjalanan Karir Deswin Faqih, Stand Up Comedy Asal Tarakan Kaltara Jebolan SUCI 7

Sebelumnya sudah ada PKS, kemudian Demokrat, dan berlanjut ada PKB secara online, lalu ada NasDem dan Pan dan kemudian PPP.

Terakhir nanti Hanura didatangi juga pihaknya.

“Mudahan satu per satu rekomendasi bisa keluar. Kami sampaikan kami siap mengikuti tahapan proses yang diinstruksikan partai. Sekali lagi terima kasih banyak atas jamuannya, atas penerimaannya, mudahan menjadi awal yang baik,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved